Meulaboh (ANTARA Aceh) - Anak-anak di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, mengusulkan pemerintah menyelesaikan permasalahan besar di sekolah mereka terkait krisis air bersih.

"Permasalahan besar yang dihadapi hampir di setiap sekolah Aceh Barat adalah toilet sekolah belum tersedia air bersih yang memadai," kata Hafis Akram, dalam pembahasan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Anak, Perempuan dan Difabel Tahun 2018 di Meulaboh, Rabu.

Dalam pidatonya pelajar itu juga menyampaikan beberapa aspirasi anak pada bidang pendidikan diantaranya meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang lebih optimal.

Demikian halnya dengan persoalan tenaga pengajar disekolah, masih ada guru yang mengajar di luar bidang studi keahliannya, kemudian anak-anak meminta agar dibangun taman anak serta antrian rumah sakit yang khusus untuk anak-anak.

Sementara dari aspirasi perempuan yang disampaikan Latifah, menyuarakan agar pendapat perempuan untuk lebih dihargai dan kaum hawa mendapat perlakuan yang sama dengan laki-laki dalam pembangunan.

Kemudian aspirasi dari kelompok penyandang disabilitas disampaikan Idrus adalah, agar tidak ada lagi pengemis di Kabupaten Aceh Barat, penyaluran bantuan yang tepat sasaran serta adanya perlakuan yang sama bagi difabel dalam pembangunan.

Sementara itu Bupati Aceh Barat H T Alaidinsyah menyampaikan, pelaksanaan tersebut merupakan perlakukan khusus yang merupakan implementasi dari miisi ke-7 yakni "Meningkatkan peran pemuda, perempuan, kelembagaan adat dan seni budaya dalam pembangunan daerah".

"Tahun 2017 ada beberapa kegiatan yang menyentuh langsung ketiga kelompok ini, seperti pembangunan rumah singgah, rumah jompo, pemberian alat bantu disabilitas, rumah layak huni, tempat evakuasi bencana dan lain-lain," katanya menambahkan.

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017