Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh membangun instalasi sumber air bersih untuk memudahkan masyarakat pedalaman Kabupaten Aceh Besar mendapatkan kebutuhan sehari-hari tersebut.
"Bantuan pembangunan instalasi sumber air bersih ini merupakan program Polri peduli lingkungan. Program ini membantu masyarakat mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," kata Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko di Aceh Besar, Jumat.
Pernyataan tersebut disampaikan Achmad Kartiko usai meresmikan pembangunan instalasii sumber air bersih di Gampong Maheng, Kecamatan Kuta Cot Gle, Kabupaten Aceh Besar. Gampong atau desa tersebut masuk di wilayah pedalaman Kabupaten Aceh Besar.
Baca juga: Polda Aceh salurkan 22 ribu buku tingkatkan literasi masyarakat
Selain di Gampong Maheng, pembangunan instalasi sumber air bersih juga dibangun di sejumlah wilayah lainnya di Provinsi Aceh. Polda Aceh pada 2023, menargetkan dapat membangun instalasi sumber air bersih di antaranya 20 unit sumur bor beserta pompa serta 20 tandon atau tempat penampungan air.
Jenderal polisi bintang dua itu mengatakan pembangunan sumber air bersih yang dibangun di Gampong Maheng meliputi sumur bor dan pompa air beserta tandon atau tempat penampungan air. Bantuan pembangunan air tersebut merupakan tindak lanjut program Polri peduli lingkungan
"Bantuan sumur bor, pompa, dan tandon air merupakan komitmen Polri memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat. Air bersih merupakan hak semua rakyat. Apalagi perubahan iklim sekarang ini menyebabkan suhu meningkatkan dan sumber air bersih di beberapa wilayah di Indonesia semakin berkurang," katanya.
Selain itu, bantuan tersebut untuk mencegah penyakit dengan menyediakan air bersih kepada masyarakat Pencegahan penyakit merupakan upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kata Kapolda Aceh.
"Kami berharap sumber air bersih yang dibangun tersebut bisa dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Serta bisa diwariskan kepada generasi mendatang. Gunakan sumber air bersih tersebut untuk usaha produktif yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Achmad Kartiko.
Keuchik (kepala desa) Maheng Syamsul Bahri mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kapolda Aceh dan jajaran. Bantuan tersebut memudahkan masyarakat mendapatkannya air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
"Selama ini, masyarakat kami mengambil air dari sungai dan saluran irigasi yang jaraknya lumayan jauh. Dengan adanya bantuan ini memudahkan masyarakat mendapatkan air bersih. Kami akan menjaga dengan sebaik-baiknya," kata Syamsul Bahri.
Baca juga: Inspektorat Aceh audit RSUD Nagan Raya diduga terkait kasus korupsi