Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Aceh (RSJ) Aceh dr Hanif  menyatakan pihaknya siap menampung dan melayani calon anggota legislatif yang depresi karena tidak terpilih sebagai wakil rakyat pada Pemilu 2024.

"Kita sudah siapkan bagi siapa pun yang datang, dan dalam kondisi apapun jika memerlukan pemulihan kesehatan jiwa, tidak terkecuali caleg," kata Hanif di Banda Aceh, Sabtu.

Dirinya menyampaikan, pihaknya memang tidak membuat persiapan khusus untuk menampung caleg yang gagal dalam pesta demokrasi mendatang. Hal itu karena ia meyakini tidak banyak pasien akibat gagal dalam pemilu.

"Persiapan yang kita lakukan normal seperti biasa, karena saya yakin nanti tidak akan banyak caleg yang berakhir di RSJ karena caleg biasanya orang-orang yang pintar sehingga tidak perlu persiapan khusus," ujarnya. 

Dirinya menuturkan, RSJ Aceh saat ini telah memiliki sumber daya yang cukup untuk menangani pasien gangguan jiwa. Secara keseluruhan ada 530 tenaga medis termasuk dokter spesialis yang bertugas mengobati pasien. 

"Kita juga punya 14 ruang rawat inap, terdiri 12 ruang rawat laki-laki dan tiga ruang rawat perempuan," katanya. 

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubbag Humas) RSJ Aceh, Lelawati mengatakan, meski diprediksi tidak banyak, mereka tetap menyisakan 80 persen dari 354 hospital bed untuk keadaan darurat. 

"Ada sekitar 80-85 persen bed yang terisi, sisanya kita sengaja kita saving segitu takut nanti ada keadaan emergency," demikian Lelawati.
 

Pewarta: Nurul Hasanah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023