Warga Lamreh, Kabupaten Aceh Besar, meminta UNHCR segera memindahkan 135 imigran Rohingya yang mendarat di kawasan pesisir setempat.

"UNHCR yang sekarang sudah di lokasi untuk pindahkan mereka paling lambat sore ini," kata Sekdes Lamreh Asmadi Kadafi di Aceh Besar, Minggu.

Sebelumnya, sebanyak 135 pengungsi Rohingya kembali mendarat di pantai Blang Ulam Lamreh Kabupaten Aceh Besar sekitar pukul 05.30 WIB.

Di antara para pengungsi ini awalnya ada yang kabur dua orang, kemudian dapat ditangkap kembali oleh pihak kepolisian.

"Sementara ini lokasi mereka sudah pasang garis polisi dan untuk pengungsi itu sudah diberi makan dan didata identitasnya, serta diberikan gelang UNHCR," ujar Asmadi.

Kapolsek Krueng Raya Rolly Yuiza Away mengatakan posisi mereka dengan kapal yang ditumpangi sejauh satu kilometer. Di mana, setelah turun para imigran itu berjalan kaki hingga ke tempat saat ini. 

"Anggota menemukan kapal mereka yang lokasinya jauh sekitar satu kilometer. Mereka berjalan kaki," kata Ipda Rolly.

Kedatangan imigran Rohingya ke Aceh tersebut merupakan gelombang ke sembilan sejak November 2023. Titik yang didatangi imigran tersebut yakni di Kabupaten Pidie empat gelombang, Bireuen dan Aceh Timur masing-masing satu gelombang, Kota Sabang dua dan terakhir di Aceh Besar satu gelombang.
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023