Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Anggota Komisi VI DPR Fadhlullah menyatakan pemadaman listrik bergilir yang dilakukan PT PLN (Persero) Wilayah Aceh seperti "penyakit" lama yang kumat kembali.

"Seakan-akan ini sudah menjadi sebuah penyakit yang tidak pernah bisa diobati, sehingga dalam waktu tertentu dapat terulang lagi," kata anggota DPR asal Aceh itu dihubungi di Banda Aceh, Selasa.

Politisi yang akrab disapa Dek Fad tersebut sangat kesal mendengar keluhan yang disampaikan masyarakat kepadanya terkait pelayanan listrik di daerah pemilihannya itu.

Menurut dia, sebagai perusahaan yang memiliki kewenangan terhadap ketersediaan listrik di Tanah Air seharusnya, PT PLN memiliki langkah konkrit agar tidak terjadi pemadaman bergilir yang terjadi lebih dari dua jam.

"Pemadaman ini merugikan banyak pihak seperti masyarakat dan kalangan usaha yang mengandalkan pasokan listrik utama dari PT PLN," katanya.

Ia menjelaskan pemadaman yang kerap terjadi sebelumnya seharusnya sudah menjadi bahan intropeksi diri bagi manajemen PT PLN di Aceh sehingga hal serupa tidak terulang kembali.

"Kami akan segera meminta GM PT PLN Wilayah Aceh untuk segera menjelaskan kondisi tersebut, sehingga penyakit ini tak terulang lagi dan masyarakat dapat menikmati dengan sempurna terhadap layanan PLN," kata Politisi Partai Gerindra tersebut.

Ia menyarankan, apa bila ada mesin yang masuk pemeliharaan maka harus segera dilakukan perbaikan dan ada persediaan energi cadangan yang siap memasok untuk kekurangan yang terjadi.

"Kami yakin dengan langkah cepat dan pasokan aliran listrik yang disiapkan, pemadaman listrik secara bergilir dapat diminimalisir," tegas Fadhlullah.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017