Satreskrim Polresta Banda Aceh mengejar terduga pelaku pembunuhan seorang IRT asal Sabang Evy Marina Amaliawati (53) di Gampong Kajhu Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, peristiwa terjadi saat pelaku hendak melakukan aksi pencurian.

"Ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya. Ia diduga dibunuh oleh seseorang menggunakan sebuah batu di bagian kepala korban," kata Kepala Satreskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditiya Pratama, di Banda Aceh, Selasa.

Fadillah mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan oleh anaknya Cut Nur Marlia, (25) sekitar pukul 05.00 WIB. 

Menurut keterangan anak korban, ada seseorang yang masuk ke rumah, diduga ingin melakukan tindak pidana pencurian.

"Kemudian, waktu bersamaan ia menghubungi temannya Reza (28) warga Banda Aceh  untuk dapat datang ke rumah," ujarnya.

Sesampai di TKP,  Reza melihat korban tergeletak di lantai kamar dalam kondisi berdarah, lalu anak korban menangis histeris. 

Selanjutnya, kata Fadillah, Reza langsung meminta bantuan kepada tetangga sekitar rumah dan kemudian perangkat desa serta warga berdatangan ke rumah korban (TKP).

"Kami melakukan olah TKP bersama Inafis dan interogasi terhadap anak korban serta saksi untuk mengetahui ciri-ciri pelaku," katanya.

Fadillah menuturkan pelaku belum sempat mengambil barang berharga milik korban, tetapi telah menghabisi nyawa pemilik rumah tersebut.

"Ini merupakan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang," ujarnya.

Di TKP, tambah Fadillah, tim Inafis menemukan sebuah batu di lokasi kejadian yang diduga digunakan untuk memukul bagian kepala korban, pada batu tersebut terdapat tetesan darah.

Korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh guna dilakukan visum et revertum.

Dirinya menegaskan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku terduga pencurian dengan kekerasan tersebut.

"Kami minta pelaku segera menyerahkan diri kepada pihak keamanan, sebelum dilakukan tindakan tegas oleh kepolisian," demikian Kompol Fadillah.
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024