PT Hutama Karya (Persero) menyebut ruas Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) dilalui sebanyak 81.022 kendaraan selama momentum libur natal dan tahun baru (nataru) dengan operasional sebanyak lima seksi mulai dari gerbang tol Seulimuem hingga Baitussalam.
“Alhamdulillah atas persiapan yang kita lakukan, layanan arus liburan selama nataru berjalan dengan baik, tidak ada kejadian antrean di gerbang tol,” kata Kepala Cabang Tol Sibanceh Hutama Karya Totok Masyadi di Aceh Besar, Kamis.
Ia menjelaskan jumlah kendaraan yang melintasi ruas Tol Sibanceh mencapai 81.022 kendaraan selama libur nataru yang dihitung sejak 18 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 61 persen dari volume lalu lintas (VLL) normal.
Menurut Totok, puncak peningkatan trafik kendaraan terjadi pada (23/12), yang dilintasi sebanyak 6.092 kendaraan atau meningkat 95 persen dari VLL normal. Kendaraan yang melintas tol Sibanceh pada periode nataru didominasi oleh golongan satu.
“VLL normal rata-rata harian yaitu 2.964 kendaraan, VLL rata-rata selama periode Nataru sebanyak 4.766 kendaraan,” katanya.
Baca: Hutama Karya pastikan lima seksi tol Sibanceh beroperasi saat Nataru, dua ruas gratis
Totok mengatakan dalam mendukung arus libur natal 2023 dan tahun baru 2024, Hutama Karya mengoperasikan sepanjang 48,5 km jalan tol yang terdiri dari seksi 2 (Seulimeum-Jantho), seksi 3 (Jantho-Indrapuri), seksi 4 (Indrapuri-Blang Bintang), seksi 5 (Blang Bintang-Kuta Baro) dan seksi 6 (Kuta Baro-Baitussalam).
Untuk seksi 2, 3, 4 beroperasi dengan tarif atau berbayar. Sementara untuk seksi 4 dan 5 masih belum dikenakan tarif dikarenakan masih menunggu surat keputusan penetapan tarif dari Kementerian PUPR.
“Akan tetapi pengguna jalan yang melintas tetap diminta untuk melakukan transaksi kartu uang elektronik (UE),” ujarnya.
Selain itu, dia menambahkan, Hutama Karya juga telah mengadakan operasi simpatik di gerbang tol Blang Bintang dan Seulimeum selama periode nataru guna melakukan kampanye keselamatan berkendaraan, sekaligus memberi berbagai bingkisan sebagai apresiasi kepada pengguna jalan tol.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat sekitar jalan tol yang mempunyai hewan ternak untuk dapat menjaga hewan ternaknya dan tidak melepas di sekitar jalan tol dan memantau agar tidak masuk ke dalam jalan tol agar tidak membahayakan pengguna jalan tol,” ujarnya.
Baca: Cegah kemacetan, Tol Sibanceh tiadakan layanan isi ulang uang elektronik di gerbang tol
Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, di antaranya yakni berkendara dengan kecepatan antara 60 – 100 km/jam, menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan minimal 10 - 20 meter, dan pastikan kendaraan tidak over dimension dan over load (ODOL), serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
“Kami mengimbau untuk menggunakan satu kartu UE hanya untuk satu kendaraan saja, serta memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki gerbang tol,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Alhamdulillah atas persiapan yang kita lakukan, layanan arus liburan selama nataru berjalan dengan baik, tidak ada kejadian antrean di gerbang tol,” kata Kepala Cabang Tol Sibanceh Hutama Karya Totok Masyadi di Aceh Besar, Kamis.
Ia menjelaskan jumlah kendaraan yang melintasi ruas Tol Sibanceh mencapai 81.022 kendaraan selama libur nataru yang dihitung sejak 18 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 61 persen dari volume lalu lintas (VLL) normal.
Menurut Totok, puncak peningkatan trafik kendaraan terjadi pada (23/12), yang dilintasi sebanyak 6.092 kendaraan atau meningkat 95 persen dari VLL normal. Kendaraan yang melintas tol Sibanceh pada periode nataru didominasi oleh golongan satu.
“VLL normal rata-rata harian yaitu 2.964 kendaraan, VLL rata-rata selama periode Nataru sebanyak 4.766 kendaraan,” katanya.
Baca: Hutama Karya pastikan lima seksi tol Sibanceh beroperasi saat Nataru, dua ruas gratis
Totok mengatakan dalam mendukung arus libur natal 2023 dan tahun baru 2024, Hutama Karya mengoperasikan sepanjang 48,5 km jalan tol yang terdiri dari seksi 2 (Seulimeum-Jantho), seksi 3 (Jantho-Indrapuri), seksi 4 (Indrapuri-Blang Bintang), seksi 5 (Blang Bintang-Kuta Baro) dan seksi 6 (Kuta Baro-Baitussalam).
Untuk seksi 2, 3, 4 beroperasi dengan tarif atau berbayar. Sementara untuk seksi 4 dan 5 masih belum dikenakan tarif dikarenakan masih menunggu surat keputusan penetapan tarif dari Kementerian PUPR.
“Akan tetapi pengguna jalan yang melintas tetap diminta untuk melakukan transaksi kartu uang elektronik (UE),” ujarnya.
Selain itu, dia menambahkan, Hutama Karya juga telah mengadakan operasi simpatik di gerbang tol Blang Bintang dan Seulimeum selama periode nataru guna melakukan kampanye keselamatan berkendaraan, sekaligus memberi berbagai bingkisan sebagai apresiasi kepada pengguna jalan tol.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat sekitar jalan tol yang mempunyai hewan ternak untuk dapat menjaga hewan ternaknya dan tidak melepas di sekitar jalan tol dan memantau agar tidak masuk ke dalam jalan tol agar tidak membahayakan pengguna jalan tol,” ujarnya.
Baca: Cegah kemacetan, Tol Sibanceh tiadakan layanan isi ulang uang elektronik di gerbang tol
Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, di antaranya yakni berkendara dengan kecepatan antara 60 – 100 km/jam, menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan minimal 10 - 20 meter, dan pastikan kendaraan tidak over dimension dan over load (ODOL), serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
“Kami mengimbau untuk menggunakan satu kartu UE hanya untuk satu kendaraan saja, serta memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki gerbang tol,” ujarnya.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024