Sebanyak 160 siswa di Sekolah Dasar Negeri I Lhoknga Kabupaten Aceh Besar mendapat pemeriksaan kesehatan gratis dalam upaya memastikan kesehatan siswa sejak dini.

“Pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan bagian untuk memastikan anak-anak di SD dalam Kabupaten Aceh Besar khususnya dalam keadaan sehat sehingga dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan maksimal,” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Lhoknga, Selasa.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meninjau langsung pelaksanaan cek kesehatan untuk siswa, monitoring bangunan kantin sehat dan lapangan badminton dan pemberian makanan sehat  kepada siswa kolaborasi Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar.

Ia menjelaskan dengan pemeriksaan dan edukasi sejak dini yang dilakukan kepada siswa, maka mereka dapat menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari termasuk mencuci tangan sebelum makan dan sesuai beraktivitas.

“Artinya, kegiatan yang dilakukan ini merupakan bagian untuk memberikan pengetahuan kepada para siswa untuk melakukan hal-hal positif sejak dini sehingga saat dewasa akan terbiasa dengan prilaku seperti mencuci tangan sebelum makan dan menjaga kesehatan,” katanya.

Ia mengatakan para siswa juga mendapat makanan sehat yang tidak lain adalah untuk memastikan siswa mendapat asupan gizi yang cukup yang akhirnya juga akan ikut berdampak terhadap tingkat kecerdasan.

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada YKMI yang telah ikut serta dalam mendukung sektor pendidikan di Kabupaten Aceh Besar. Lembaga tersebut telah menyalurkan berbagai bantuan untuk sekolah di Aceh Besar seperti alat perlengkapan sekolah, pemeriksaan kesehatan gratis, edukasi kesehatan dan kantin sehat serta sejumlah sarana pendukung lainnya.

Projek Koordinator YKMI Abdull Hamid mengatakan dalam kegiatan pemeriksaan gratis tersebut juga dilakukan tindaklanjut bagi siswa yang terindikasi adanya kelainan kesehatan dengan merujuk ke pusat kesehatan.

“Jika ada yang kurang sehat langsung kita berikan obat dan jika ada indikasi gangguan kesehatan maka akan dirujuk ke klinik guna mendapat perawatan lebih lanjut,” katanya.

Ia menyebutkan hingga saat ini YKMI telah membina sebanyak 14 sekolah dalam Kabupaten Aceh Besar. Di mana berbagai program yang dijalankan akan menjadi contoh bagi sekolah lainnya di masa mendatang.

“Program yang kita jalankan ini juga selaras dengan Kurikulum merdeka sehingga berbagai program yang telah berjalan ini akan terus ditingkatkan cakupannya dan sekolah yang telah masuk binaan juga akan terus kita monitoring,” katanya yang turut didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar Bahrul Jamil.
 

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024