Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mengerahkan sedikitnya 16 orang personel, guna melakukan upaya pemadaman api di lokasi kebakaran lahan gambut di kawasan Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, kabupaten setempat.
“Upaya pemadaman api masih terus dilakukan, dengan harapan kebakaran dapat segera dihentikan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Aceh Barat, Jamal Mida kepada ANTARA di Meulaboh, Selasa.
Ia menyebutkan, musibah kebakaran lahan gambut di daerah itu telah terjadi sejak Senin (12/2) lalu, dan hingga saat ini petugas masih terus berupaya melakukan pemadaman api di lokasi kebakaran.
Guna memudahkan proses pemadaman, BPBD Aceh Barat juga mengerahkan sejumlah sarana pendukung diantaranya berupa mesin pompa air dan peralatan pendukung lainnya ke lokasi kejadian.
Baca juga: Lunas, PT Kalista Alam kembali setor Rp57 miliar denda kebakaran lahan
Jamal Mida mengatakan sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab terjadinya musibah kebakaran lahan gambut di daerah tersebut.
“Saat ini kami masih fokus melakukan upaya pemadaman,” katanya menambahkan.
Ia menyebutkan, BPBD Aceh Barat juga belum bisa memastikan seberapa luas lahan yang telah terbakar, mengingat saat ini kondisi cuaca pada siang hari di Kabupaten Aceh Barat sangat terik dan menyengat.
Jamal Mida juga mengimbau kepada masyarakat yang akan membuka lahan, agar dapat menghindari aktivitas pembersihan atau pembukaan lahan dengan cara membakar, sehingga potensi terjadinya kebakaran lahan dapat dihindari, demikian Jamal Mida.
Baca juga: TNI dan Polri di Aceh Barat tingkatkan patroli cegah Karhutla
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Upaya pemadaman api masih terus dilakukan, dengan harapan kebakaran dapat segera dihentikan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Aceh Barat, Jamal Mida kepada ANTARA di Meulaboh, Selasa.
Ia menyebutkan, musibah kebakaran lahan gambut di daerah itu telah terjadi sejak Senin (12/2) lalu, dan hingga saat ini petugas masih terus berupaya melakukan pemadaman api di lokasi kebakaran.
Guna memudahkan proses pemadaman, BPBD Aceh Barat juga mengerahkan sejumlah sarana pendukung diantaranya berupa mesin pompa air dan peralatan pendukung lainnya ke lokasi kejadian.
Baca juga: Lunas, PT Kalista Alam kembali setor Rp57 miliar denda kebakaran lahan
Jamal Mida mengatakan sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab terjadinya musibah kebakaran lahan gambut di daerah tersebut.
“Saat ini kami masih fokus melakukan upaya pemadaman,” katanya menambahkan.
Ia menyebutkan, BPBD Aceh Barat juga belum bisa memastikan seberapa luas lahan yang telah terbakar, mengingat saat ini kondisi cuaca pada siang hari di Kabupaten Aceh Barat sangat terik dan menyengat.
Jamal Mida juga mengimbau kepada masyarakat yang akan membuka lahan, agar dapat menghindari aktivitas pembersihan atau pembukaan lahan dengan cara membakar, sehingga potensi terjadinya kebakaran lahan dapat dihindari, demikian Jamal Mida.
Baca juga: TNI dan Polri di Aceh Barat tingkatkan patroli cegah Karhutla
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024