Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, mencatat sebanyak 110 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di daerah tersebut menderita sakit selama pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.
“Seluruh anggota KPPS yang menderita sakit ini telah dilakukan pemeriksaan kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Hj Siti Zaidar di Suka Makmue, Ahad.
Ia menjelaskan, seratusan anggota KPPS yang jatuh sakit tersebut juga telah mendapatkan perawatan medis dan dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat, guna dilakukan perawatan lebih lanjut.
Siti Zaidar menyebutkan, dari total 110 petugas KPPS yang sakit tersebut, sebanyak 93 petugas KPPS mengalami sakit ringan seperti kelelahan, dan pusing sehingga tidak perlu dirawat.
Sedangkan 17 orang anggota KPPS lainnya harus dirawat di fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, termasuk dua orang anggota KPPS yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.
Siti Zaidar menjelaskan faktor kelelahan menjadi penyebab utama sakitnya para petugas KPPS saat menjalankan tugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Petugas KPPS bekerja keras selama berhari-hari untuk memastikan kelancaran pemungutan suara. Ditambah lagi dengan cuaca yang panas dan kurangnya waktu istirahat, sehingga banyak dari mereka yang mengalami kelelahan," kata Siti Zaidar menambahkan.
Ia menyebutkan, guna menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, telah mengerahkan sedikitnya 50 paramedis, guna ditempatkan di 10 pos kesehatan di 10 kecamatan guna membantu pemeriksaan kesehatan bagi anggota KPPS yang bertugas menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca juga: Safaruddin takziah ke rumah ketua KPPS Kuta Bak Drien Abdya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Seluruh anggota KPPS yang menderita sakit ini telah dilakukan pemeriksaan kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Hj Siti Zaidar di Suka Makmue, Ahad.
Ia menjelaskan, seratusan anggota KPPS yang jatuh sakit tersebut juga telah mendapatkan perawatan medis dan dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat, guna dilakukan perawatan lebih lanjut.
Siti Zaidar menyebutkan, dari total 110 petugas KPPS yang sakit tersebut, sebanyak 93 petugas KPPS mengalami sakit ringan seperti kelelahan, dan pusing sehingga tidak perlu dirawat.
Sedangkan 17 orang anggota KPPS lainnya harus dirawat di fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, termasuk dua orang anggota KPPS yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.
Siti Zaidar menjelaskan faktor kelelahan menjadi penyebab utama sakitnya para petugas KPPS saat menjalankan tugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Petugas KPPS bekerja keras selama berhari-hari untuk memastikan kelancaran pemungutan suara. Ditambah lagi dengan cuaca yang panas dan kurangnya waktu istirahat, sehingga banyak dari mereka yang mengalami kelelahan," kata Siti Zaidar menambahkan.
Ia menyebutkan, guna menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, telah mengerahkan sedikitnya 50 paramedis, guna ditempatkan di 10 pos kesehatan di 10 kecamatan guna membantu pemeriksaan kesehatan bagi anggota KPPS yang bertugas menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca juga: Safaruddin takziah ke rumah ketua KPPS Kuta Bak Drien Abdya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024