Petani di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mulai mengolah lahan sawah seluas 8 ribu hektar untuk percepat penanaman padi musim tanam (MT) rendengan, sebagai salah satu upaya untuk menekan harga beras yang semakin tinggi di pasaran.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Abdya Nasruddin, di Blangpidie, Rabu, mengatakan lahan sawah yang tengah dibajak petani seluas sekitar 8 ribu hektare tersebut tersebar di kecamatan Lembah Sabil, Manggeng, Tangan-Tangan, Setia, Blangpidie, Susoh, Jeumpa, Kuala Batee, dan Babahrot.

“Alhamdulillah, proses bajak sawah untuk tanam padi MT rendengan di Abdya sudah mencapai 80 persen. Mudah-mudahan sebelum memasuki bulan Ramadhan sudah proses tanam,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa tanaman padi yang ditanam petani pada musim tanam rendengan merupakan varietas padi yang memiliki masa tanam sekitar 100 hari dan dapat menghasilkan 6-7 ton gabah kering panen per hektare.

“Kami berharap dengan menanam padi MT rendengan, petani dapat meningkatkan produksi dan pendapatan mereka. Selain itu, kami juga berupaya menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras di Abdya,” ujarnya.

Nasruddin juga mengapresiasi kerja keras petani yang tetap bersemangat menanam padi meski menghadapi berbagai kendala, seperti cuaca, hama, dan penyakit yang kadang kala sering dikeluhkan petani. 

Ia berjanji akan terus menjaga ketersediaan pupuk bersubsidi di Abdya supaya proses perawatan dan pemeliharan tanaman padi pasca tanam tidak terganggu dan dapat menghasilkan yang melimpah seperti panen padi sebelumnya. 

“Kami berharap dengan ketersediaan pupuk bersubsidi ini, petani dapat mengelola lahan sawah mereka dengan baik dan optimal. Kami juga mengimbau petani untuk selalu menjaga kualitas dan mutu beras yang mereka hasilkan saat panen,” ujarnya.

Secara terpisah, seorang petani di Kecamatan Tangan-Tangan Abdya Hasanusi mengatakan saat ini masyarakat petani di wilayahnya tengah sibuk menggarap lahan sawah untuk ditanami padi musim rendengan dengan menggunakan traktor 4-WD.

"Insya Allah waktu dekat kami sudah mulai menabur benih. Kami perkirakan bulan puasa sudah selesai tanam. Mudah-mudahan hasilnya nanti melimpah,” ujarnya.

Baca juga: Pj bupati Abdya berjanji tangani banjir yang mengancam petani usai pemilu

Pewarta: Suprian

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024