Lhoksukon (ANTARA Aceh) - Warga pesisir di Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, meminta pemerintah untuk membangun tanggul pemecah ombak di kawasan setempat.

"Kami berharap ada perhatian serius dari pemerintah," kata Panglima Laot (Lembaga adat laut) Kecamatan Sunuddon Amir Yusuf kepada wartawan di Panton Labu, Kamis.

Ia mengatakan selama ini masyarakat nelayan khususnya di Desa Lhok Puuk resah terhadap ombak yang mengancam abrasi pantai yang dekat dengan perumahan warga.

"Antara rumah warga dengan bibir pantai tidak jauh lagi, bahkan ombak sering pecah tidak jauh dari rumah warga," kata dia.

Menurut dia masyarakat di Desa Lhok Puuk senantiasa khawatir ketika air laut sedang berombak tinggi dan datang pasang purnama.

Amir menambahkan, di waktu-waktu tertentu air laut sudah sangat mendekati badan jalan bahkan nyaris menyeberang badan jalan.

Menurut dia kondisi yang paling kritis berjarak sekitar 500 meter sepanjang bibir pantai itu atau antara Desa Lhok Puuk berbatasan dengan Desa Ulee Rubek Barat.

Bila tidak segera ditangani pemerintah, kata dia, tidak tertutup kemungkinan erosi kian mengganas dan mengancam rumah serta keselamatan warga.

"Bila tidak segera dibangun, kami memprediksi lima tahun mendatang abrasi pantai mengenai rumah warga," kata dia. 

Pewarta: Zubir

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017