Polres Aceh Barat mengerahkan 100 orang personel gabungan TNI, Polri, dinas perhubungan, Jasa Raharja guna menyukseskan pelaksanaan Operasi Keselamatan Seulawah tahun 2024, berlangsung sejak tanggal 4-17 Maret mendatang.
“Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana di Meulaboh, Sabtu.
Menurutnya, operasi tersebut dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun prasarana dan sarana pendukung lainnya, sehingga operasi yang akan di mulai pada Senin (4/3) dapat optimal dan berhasil sesuai sasaran yang telah ditetapkan.
Kapolres Andi Kirana mengatakan operasi ini juga bertujuan menciptakan keamanan kelancaran tertib berlalu-lintas yang aman dan nyaman, sekaligus meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu-lintas.
“Operasi keselamatan ini bukan hanya sekadar tugas, melainkan sebuah amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab,” katanya menambahkan.
Menjelang bulan suci Ramadhan yang diperkirakan akan dimulai pada pekan kedua Maret 2024, aktivitas masyarakat meningkat sehingga dapat menimbulkan kemacetan pada pusat-pusat keramaian.
Andi Kirana mengatakan peningkatan aktivitas tersebut sangat berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta gangguan keamanan berlalu-lintas.
Ia juga mengajak seluruh personel yang terlibat dalam operasi keselamatan tersebut, agar dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, berintegritas, dan profesional.
“Gunakan pendekatan yang humanis dalam setiap tindakan,” tuturnya.
Ia menegaskan kegiatan sosialisasi yang dilakukan tersebut harus dilakukan pendekatan secara humanis, sehingga masyarakat tidak merasa terintimidasi, namun merasa teredukasi dan terinspirasi untuk ikut serta dalam menciptakan kondisi berlalu-lintas yang aman, tertib dan lancar, demikian AKBP Andi Kirana.
Baca juga: Polres Aceh Barat tangkap tiga pengedar 40 paket ganja kering di Meulaboh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana di Meulaboh, Sabtu.
Menurutnya, operasi tersebut dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun prasarana dan sarana pendukung lainnya, sehingga operasi yang akan di mulai pada Senin (4/3) dapat optimal dan berhasil sesuai sasaran yang telah ditetapkan.
Kapolres Andi Kirana mengatakan operasi ini juga bertujuan menciptakan keamanan kelancaran tertib berlalu-lintas yang aman dan nyaman, sekaligus meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu-lintas.
“Operasi keselamatan ini bukan hanya sekadar tugas, melainkan sebuah amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab,” katanya menambahkan.
Menjelang bulan suci Ramadhan yang diperkirakan akan dimulai pada pekan kedua Maret 2024, aktivitas masyarakat meningkat sehingga dapat menimbulkan kemacetan pada pusat-pusat keramaian.
Andi Kirana mengatakan peningkatan aktivitas tersebut sangat berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta gangguan keamanan berlalu-lintas.
Ia juga mengajak seluruh personel yang terlibat dalam operasi keselamatan tersebut, agar dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, berintegritas, dan profesional.
“Gunakan pendekatan yang humanis dalam setiap tindakan,” tuturnya.
Ia menegaskan kegiatan sosialisasi yang dilakukan tersebut harus dilakukan pendekatan secara humanis, sehingga masyarakat tidak merasa terintimidasi, namun merasa teredukasi dan terinspirasi untuk ikut serta dalam menciptakan kondisi berlalu-lintas yang aman, tertib dan lancar, demikian AKBP Andi Kirana.
Baca juga: Polres Aceh Barat tangkap tiga pengedar 40 paket ganja kering di Meulaboh
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024