Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh mencatat produksi buah semangka yang selama ini ditanami petani di daerah tersebut mencapai 15-20 ton per hektare pada hingga bulan ketiga di tahun 2024.

“Alhamdulillah, banyaknya produksi semangka ini telah mampu meningkatkan pendapatan petani,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, drh Safridhal kepada ANTARA di Suka Makmue, Ahad.

Ia menyebutkan, jumlah lahan yang selama ini digunakan petani di kabupaten tersebut berkisar antara 350 hingga 400 hektare, yang tersebar di sepanjang Kecamatan Kuala Pesisir, Kuala, Tadu Raya, Darul Makmur dan beberapa kecamatan lainnya.

Pada tahun 2023 lalu, pemerintah daerah mencatat produksi semangka di daerah tersebut mencapai 18 hingga 23 ton per hektare.

Safridhal mengatakan menurunnya produksi tanaman semangka pada tahun ini disebabkan karena intensitas hujan yang terjadi sangat tinggi.

“Karena curah hujan tinggi dan sering dilanda hujan, produksi semangka di awal tahun ini hingga bulan ketiga ikut terdampak,” kata Safridhal menambahkan.

Meski pun demikian, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, saat ini terus berupaya melakukan pemantauan terhadap hasil panen semangka milik petani, sehingga jika terdapat kendala maka bisa segera mendapatkan langkah dan penanganan.

Sebagai upaya meningkatkan produktivitas tanaman pangan di daerah, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh juga telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) alokasi pupuk bersubsidi pemerintah di sektor pertanian tahun 2024.

Untuk pupuk Urea dijual seharga Rp2.250,- per kg, Rp2.300,- per kg untuk pupuk NPK Phonska, serta Rp3.300,- per kg Pupuk NPK untuk Kakao.

Penetapan harga eceran tertinggi pupuk subsidi tersebut, telah dituangkan dalam Surat Keputusan Bupati Nagan Raya Nomor: 500.6/ 01 /Kpts/ 2024 tentang Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian Dalam Kabupaten Nagan Raya, yang ditetapkan pada tanggal 3 Januari 2024.

Baca juga: Pemkab Nagan Raya gelar musrenbang TJSLP

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024