Meulaboh (ANTARA Aceh) - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Tengku Dirundeng Meulaboh (STAIN-TDM), Kabupaten Aceh Barat, mewisudakan 27 lulusan perdana program studi (prodi) Pendidikan Bahasa Arab.

Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kelembagaan STAIN-TDM H M Arif Idris, MA di Meulaboh, Rabu mengatakan, penyelenggaraan pendidikan semester genap tahun akademik 2016/2017 menghasilkan 146 lulusan handal untuk berbagai disiplin ilmu.

"Khusus prodi Pendidikan Bahasa Arab merupakan lulusan perdana, lulusan paling banyak dari prodi Hukum Ekonomi Syariah sebanyak 53 orang, jurusan Tarbiyah dan Keguruan 44 orang dan Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam 22 orang," sebutnya.

Dalam laporannya pada rapat senat terbuka tersebut disampaikan, pada wisuda kali ini dengan total 146 lulusan dengan jumlah wisudawati lebih banyak dari jumlah wisudawan, dengan perbandingan perempuan 105 orang dan laki-laki hanya berjumlah 41 orang.

Ketua STAIN TDM Dr Syamsuar, MAg menyampaikan, visi pendidikan tinggi nasional pada hakekatnya adalah membentuk sistem pendidikan tinggi yang sehat dan bermutu guna menghasilkan insan beriman, bertaqwa, cerdas dan terampil.

Peran perguruan tinggi sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 adalah membentuk SDM, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), perguruan tinggi bertanggung jawab menghasilkan SDM berkemampuan mengantisipasi kemajuan Iptek di dunia.

"Kami menyadari aspek kuantitas semata tidaklah menjamin akan melahirkan generasi unggul dan siap saing. Perguruan tinggi bertanggung jawab meningkatkan kemampuan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat untuk kebutuhan bangsa Indonesia," imbuhnya.

Dr Syamsuar menyampaikan, untuk mendukung perkembangan Iptek nasional, STAIN TDM telah menyusun sejumlah kebijakan, termasuk penelitian dan pengembangan (Litbang) yang inovatif dan beroreantasi pada kebutuhan pengguna, demikian juga terhadap tenaga pendidik dan kependidikan.

Dalam hal pendidikan, kampus tersebut telah menarapkan sistem pendidikan yang terintegrasi langsung dengan teknologi informasi atau SIAKAD yang telah dirintis sejak 2015 untuk menunjang kegiatan operasional kampus.

Syamsuar menyebutkan, perguruan tinggi itu juga menerapkan mewajibkan tiap mahasiswa mengikuti program Tahsin dan Tahfizd (membaca dan menghafal) Al-Quran sebagai identitas perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia.

"Selain menguasai disiplin ilmu program studi peminatan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman, lulusan STAIN Meulaboh juga harus unggul dalam memahami ilmu agama," katanya menambahkan.

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017