Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Gubernur Aceh Zaini Abdullah menetapkan lokasi gelar Teknologi Pertanian dan Perikanan pada Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) XV 2017 berlokasi di belakang Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya Banda Aceh sebagai agro wisata.

"Lokasi itu kami tetapkan sebagai agro wisata Aceh, dengan harapan mampu menambah daya tarik daerah ini bagi wisatawan " kata Zaini Abdullah di sela-sela menutup Penas KTNA XV 2017 di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan Lokasi Arena Gelar Teknologi Pertanian dan Perikanan menjadi media pertukaran pengetahuan, pengalaman dan pameran produk pertanian serta perikanan yang dapat dilanjutkan untuk lokasi agro wisata.

"Saya minta seluruh SKPA yang terkait dengan pembangunan pertanian, perikanan dan pariwisata untuk segera melakukan penataan kawasan untuk mewujudkan agro wisata," katanya.

Zaini mengatakan, kawasan tersebut nantinya akan dijadikan tempat wisata keluarga dan objek wisata berbasiskan pengetahuan di bidang pertanian dan perikanan.

Ketua Umum KTNA Pusat, Winarno Tohir juga berharap lokasi gelar teknologi pertanian dan perikan di Penas XV di Provinsi Aceh tersebut dapat dilanjutkan oleh Pemerintah Aceh karena sudah berbentuk kluster.

"Gelar teknologi tersebut sangat bagus untuk dilanjutkan  sebagai sarana pendidikan mahasiswa, siswa dan masyarakat," katanya.

Penas Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XV yang berlangsung di Aceh dan diikuti oleh peserta dari seluruh Tanah Air dibuka  Presiden Joko Widodo di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya Banda Aceh.

Penas KTNA berlangsung di Aceh, 6-11 Mei 2017 tersebut dihadiri 35 ribu peserta dari seluruh provinsi di Tanah Air yang dipusatkan Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh.

Sebelumnya, Gubernur Aceh, Zaini Abdullah merencanakan untuk membeli lahan masyarakat yang saat ini digunakan sebagai lokasi Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XV di belakang Komplek stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh.

"Kami segera membahas terkait rencana pembebasan lahan seluas 10 hektare yang disewa pada masyarakat selama dua tahun dalam rangka pelaksanaan kegiatan tersebut," demikian Zaini Abdullah.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017