Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) mengevakuasi seorang warga negara Jepang yang juga penumpang kapal pesiar karena sakit di perairan Provinsi Aceh.
Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan korban bernama Hitoshi Imaoka, laki-laki berusia 68 tahun.
"Korban dievakuasi dari kapal pesiar Pasific World karena sakit di dada dan mengalami gangguan pernapasan. Korban sempat dirawat di kapal tersebut. Namun, hasil analisa tim kesehatan di kapal itu, korban perlu dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut," kata Ibnu Harris Al Hussain.
Baca juga: Basarnas evakuasi WN Filipina dari kapal tanker karena sakit
Korban merupakan penumpang kapal Pasific World berbendera Panama. Kapal pesiar tersebut berlayar dari Mauritius dengan tujuan Penang, Malaysia. Evakuasi menggunakan kapal SAR KN Kresna. Titik evakuasi beradadi perairan Samudera Hindia, Provinsi Aceh.
Ibnu Harris mengatakan evakuasi berawal informasi dari perwakilan agen kapal. Di mana ada permintaan evakuasi medis terhadap penumpang kapal Pasific World pada Sabtu (16/3) pukul 09.45 WIB.
"Dari informasi tersebut, Basarnas Banda Aceh memberangkatkan tim menggunakan KN Kresna 232 ke titik evakuasi di perairan Samudera Hindia," kata Ibnu Harris Al Hussain.
Sebelum dievakuasi ke kapal SAR, warga negara Jepang tersebut menjalani pemeriksaan oleh petugas Balai Karantina Kesehatan Kelas I Banda Aceh. Serta dokumen perjalanan luar negeri.
"Setelah pemeriksaan awal selesai, korban dipindahkan ke KN Kresna dan selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh. Dari pelabuhan tersebut, korban langsung dievakuasi ke RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh," katanya.
Ibnu Harris mengatakan proses evakuasi turut melibatkan pihak imigrasi, bea cukai, balai karantina, syahbandar, petugas radio pantai, agen kapal, serta pihak terkait lainnya.
"Dengan selesai evakuasi warga negara Jepang tersebut, maka operasi SAR ditutup dan semua personel yang terlibat dikembalikan ke instansi masing-masing," kata Ibnu Harris Al Hussain.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan korban bernama Hitoshi Imaoka, laki-laki berusia 68 tahun.
"Korban dievakuasi dari kapal pesiar Pasific World karena sakit di dada dan mengalami gangguan pernapasan. Korban sempat dirawat di kapal tersebut. Namun, hasil analisa tim kesehatan di kapal itu, korban perlu dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut," kata Ibnu Harris Al Hussain.
Baca juga: Basarnas evakuasi WN Filipina dari kapal tanker karena sakit
Korban merupakan penumpang kapal Pasific World berbendera Panama. Kapal pesiar tersebut berlayar dari Mauritius dengan tujuan Penang, Malaysia. Evakuasi menggunakan kapal SAR KN Kresna. Titik evakuasi beradadi perairan Samudera Hindia, Provinsi Aceh.
Ibnu Harris mengatakan evakuasi berawal informasi dari perwakilan agen kapal. Di mana ada permintaan evakuasi medis terhadap penumpang kapal Pasific World pada Sabtu (16/3) pukul 09.45 WIB.
"Dari informasi tersebut, Basarnas Banda Aceh memberangkatkan tim menggunakan KN Kresna 232 ke titik evakuasi di perairan Samudera Hindia," kata Ibnu Harris Al Hussain.
Sebelum dievakuasi ke kapal SAR, warga negara Jepang tersebut menjalani pemeriksaan oleh petugas Balai Karantina Kesehatan Kelas I Banda Aceh. Serta dokumen perjalanan luar negeri.
"Setelah pemeriksaan awal selesai, korban dipindahkan ke KN Kresna dan selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh. Dari pelabuhan tersebut, korban langsung dievakuasi ke RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh," katanya.
Ibnu Harris mengatakan proses evakuasi turut melibatkan pihak imigrasi, bea cukai, balai karantina, syahbandar, petugas radio pantai, agen kapal, serta pihak terkait lainnya.
"Dengan selesai evakuasi warga negara Jepang tersebut, maka operasi SAR ditutup dan semua personel yang terlibat dikembalikan ke instansi masing-masing," kata Ibnu Harris Al Hussain.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024