Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar pasar murah guna mengendalikan harga sembilan bahan kebutuhan pokok masyarakat di Ibu Kota Provinsi Aceh tersebut.

Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh Ir Bahagia di Banda Aceh, Rabu, mengatakan pasar murah tersebut bekerja sama dengan Bulog Divisi Regional Aceh.

"Pasar murah ini untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan agar tidak naik, sehingga memberatkan masyarakat," kata dia.

Sebelumnya, kata dia, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Banda Aceh menggelar rapat rutin. Dari rapat tersebut terungkap harga beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan.

Oleh karena itu, kata Bahagia, TPID memutuskan menggelar pasar murah guna membantu masyarakat, terutama yang kurang mampu, agar tetap bisa membeli kebutuhan pokok dalam menghadapi bulan suci Ramadhan.

Pada rapat tersebut, juga diputuskan tiga lokasi pasar murah, yakni di Gampong Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, di Gampong Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, dan di Gampong Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman.

"Pasar murah ini digelar hingga 18 Mei mendatang. Masyarakat diimbau tidak perlu panik. Dan stok barang pokok di Banda Aceh mencukupi cukup. Jadi tidak perlu memborongnya, sehingga menyebabkan kenaikan harga," katanya.

Ia menyebutkan beberapa jenis barang pokok yang dijual di pasar murah tersebut disubsidi oleh Pemerintah Kota Banda Aceh sehingga harganya lebih rendah daripada harga pasar.

Kepada pedagang besar, Bahagia mengingatkan agar tidak melakukan penimbunan kebutuhan pokok. Praktik penimbunan itu melanggar aturan dan membuat harga cenderung naik, sehingga merugikan masyarakat.

"Di Pemerintah Kota Banda Aceh ada satuan tugas yang akan mengawasi kebutuhan pokok di pasaran. Kalau terbukti kedapatan melakukan penimbunan kebutuhan pokok, akan ditindak tegas," kata Bahagia.

Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017