Asosiasi Futsal Aceh (AFA) menyatakan sebanyak 18 atlet futsal mengikuti pemusatan latihan daerah (pelatda) sebagai persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Ketua Asosiasi Futsal Aceh (AFA) Muhammad Zulfri di Banda Aceh, Selasa, mengatakan pemusatan latihan daerah tersebut atas prakarsa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Aceh dijadwalkan usai Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Kami memaksimalkan kuota pelatda atlet futsal untuk PON sebanyak 18 orang. Seleksi atlet juga sudah dilakukan dan sebagian besar atlet pernah mengikuti pelatda sebelumnya," katanya.
Muhammad Zulfri mengatakan kendati sudah ada nama-nama atlet untuk pelatda, tim pelatih menerapkan degradasi dan promosi. Artinya, atlet yang ikut pelatda belum tentu dibawa ke PON nanti.
Sistem degradasi dan promosi ini juga memberikan kesempatan kepada atlet yang belum dipanggil mengikuti pelatda. Semuanya, tergantung evaluasi yang dilakukan secara berkala oleh tim pelatih..
Oleh karena itu, Muhammad Zulfri menyebutkan atlet ikut pelatda harus benar-benar serius mengikuti pemusatan latihan, jika tidak bisa digantikan atlet lainnya.
"Pelatda direncanakan hingga pelaksanaan PON pada awal September 2024. Dalam pemusatan latihan nanti difokuskan fisik dan kemampuan teknik bermain atlet," kata Muhammad Zulfri.
Selain itu, Muhammad Zulfri mengatakan pihaknya juga menjajaki sejumlah pertandingan uji coba untuk melihat sejauh mana kemampuan fisik dan permainan atlet. Uji coba tersebut juga untuk menambah jam bertanding serta pengalaman atlet.
"Rencana uji coba tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Uji coba di luar negeri, rencananya di Thailand. Uji coba ini untuk mematangkan dan menambah jam tanding atlet, sehingga saat bermain di PON tidak menjadi canggung," kata Muhammad Zulfri.
Baca juga: Komisi V DPRA: Pemerintah Aceh harus terbuka soal formulasi APBA untuk PON
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Ketua Asosiasi Futsal Aceh (AFA) Muhammad Zulfri di Banda Aceh, Selasa, mengatakan pemusatan latihan daerah tersebut atas prakarsa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Aceh dijadwalkan usai Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Kami memaksimalkan kuota pelatda atlet futsal untuk PON sebanyak 18 orang. Seleksi atlet juga sudah dilakukan dan sebagian besar atlet pernah mengikuti pelatda sebelumnya," katanya.
Muhammad Zulfri mengatakan kendati sudah ada nama-nama atlet untuk pelatda, tim pelatih menerapkan degradasi dan promosi. Artinya, atlet yang ikut pelatda belum tentu dibawa ke PON nanti.
Sistem degradasi dan promosi ini juga memberikan kesempatan kepada atlet yang belum dipanggil mengikuti pelatda. Semuanya, tergantung evaluasi yang dilakukan secara berkala oleh tim pelatih..
Oleh karena itu, Muhammad Zulfri menyebutkan atlet ikut pelatda harus benar-benar serius mengikuti pemusatan latihan, jika tidak bisa digantikan atlet lainnya.
"Pelatda direncanakan hingga pelaksanaan PON pada awal September 2024. Dalam pemusatan latihan nanti difokuskan fisik dan kemampuan teknik bermain atlet," kata Muhammad Zulfri.
Selain itu, Muhammad Zulfri mengatakan pihaknya juga menjajaki sejumlah pertandingan uji coba untuk melihat sejauh mana kemampuan fisik dan permainan atlet. Uji coba tersebut juga untuk menambah jam bertanding serta pengalaman atlet.
"Rencana uji coba tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Uji coba di luar negeri, rencananya di Thailand. Uji coba ini untuk mematangkan dan menambah jam tanding atlet, sehingga saat bermain di PON tidak menjadi canggung," kata Muhammad Zulfri.
Baca juga: Komisi V DPRA: Pemerintah Aceh harus terbuka soal formulasi APBA untuk PON
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024