Meulaboh (ANTARA Aceh) - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BBPPKI) Medan, Sumut, memberikan bimbingan teknis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) kepada 70 tenaga kerja muda di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

Bupati Aceh Barat H T Alaidinsyah di Meulaboh, Senin mengatakan, upaya tersebut menjadi modal bagi daerah mempersiapkan tenaga kerja yang handal menyambut era perdagangan bebas Asean Economy Community (AEC) dan ASEAN Fre Trade Area (AFTA) serta menyongsong era perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Semoga niat baik Kominfo membantu angkatan kerja muda di Aceh Barat ini dapat dimanfaatkan dan tenaga kerja muda mendapat sertifikasi keahlian bidang teknologi informasi," katanya dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten Administrasi Drs Tabrani usman saat membuka acara di Aula Setdakab.

Kata dia, permasalahan bangsa menghadapi kekurangan sumber daya manusia masih menjadi isu dominan dalam dunia kerja, keterbatasan SDM sering dinyatakan sebagai penyebab dari kegagalan pada program bidang teknologi komunikasi dan informatika.

Alaidinsyah menyampaikan, isu peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah isu utama, sementara dalam perencanaan program maupun implementasinya secara nasional seringkali terabaikan dan cenderung tertinggal dari sektor lain.

"Begitupun di Kabupaten Aceh Barat sudah tidak bisa ditunda lagi, mengingat sudah diberlakukan AEC dan AFTA serta menyongsong era perdagangan bebas dunia membutuhkan tenaga kerja handal dan terampil," sebutnya.

Lebih lanjut dikatakan, arus perdagangan bebas bukan hanya dalam bentuk barang, tapi juga perdagangan bebas tenaga kerja yang memungkinkan SDM asing akan memasuki lapangan kerja di wilayah Indonesia dari tingkat managerial hingga teknisi atau operator.

Ancaman tersebut kata Alaidinsyah, berpotensi mengancam lapangan kerja di semua wilayah Indonesia, tidak terkecuali Aceh Barat, karena itu dengan adanya sertifikasi SKKNI tersebut diharapkan menjadi salah satu upaya pengembangan SDM tenaga kerja.

Melihat dari pentingnya kepemilikan sertifikasi tersebut dimintakan kepada semua peserta memanfaatkannya dengan baik, agar memiliki sertifikat sebagai bukti kepemilikan kompetensi standar yang dapat dimanfaatkan dalam mencari pekerjaan.

"Kepada jajaran lingkup pendidikan, seperti SMK di Aceh Barat kami mintakan agar lebih memaksimalkan penguasaan skill, sehingga setiap lulusan akan lebih cerdas dan menguasai segmen pasar lapangan kerja," katanya menambahkan.

Acara dihadiri Kepala BBPKI Medan Irbar Samekto, peserta terdiri dari angkatan kerja lulusan SMK, Diploma tiga (D3) dan sarjana jurusan komputer dan informatika, peserta diasramakan di Hotel Meuligo, berlangsung selama empat hari di SMKN 1 Meulaboh dan bagi yang lulus mendapat sertifikat standar Asean.

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017