Petani di Aceh Utara diteror ular berbisa

Lhoksukon (ANTARA Aceh) - Sejumlah petani di Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, diteror ular kobra, sehingga mereka takut pergi ke sawah.  

    

Dua orang warga Desa Matang Cut, Zulfikar dan Hasbi kepada wartawan di Lhoksukon, Senin menyebutkan, sejumlah petani mengaku takut dan khawatir digigit ular tersebut saat mereka pergi ke sawah.

"Ular ini berada di kebun kelapa yang agak semak-semak. Petani kerap melihatnya saat melintas kebun itu ketika pergi ke sawah. Kami meyakini, di lokasi kebun itu ada beberapa ular lainnya," kata Zulfikar.

Menurut warga, ular itu diprediksi sebesar lengan orang dewasa dengan panjang sekitar 2 meter lebih. Teror terhadap petani ini sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir.

Bahkan, katanya lagi, dua hari lalu seorang petani sempat dikejar oleh ular tersebut. Saat itu, petani sedang menyomprot tanaman padi di sawahnya, lalu berpapasan dengan ular ini.

Tak hanya itu, beberapa petani lainnya juga mengaku sempat melihat ular lainnya dengan warna abu-abu dan ada juga yang berpapasan dengan ular berwarna merah kekuning-kuningan.

Akibatnya, sejumlah petani khususnya kaum ibu-ibu sangat takut atas teror ular tersebut. Bahkan dianggap sudah meresahkan para petani yang akan pergi ke sawah mereka.

Mereka berharap agar adanya tim khusus yang menangani ular yang didatangkan pemerintah setempat untuk menangkapnya.

"Kami berharap agar adanya pawang untuk menangkap ular tersebut, karena sudah meresahkan masyarakat. Ular ini berpindah-pindah  di sekitar lokasi kebun kelapa tersebut, kami meyakini masih ada ular lain lagi," ungkap warga.