Seorang petani, warga Desa Sunti, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, dilaporkan hilang saat mencari kayu di kawasan hutan di daerah tersebut.
Kapolsek Serbajadi, Polres Aceh Timur, AKP Sudirman di Aceh Timur, Minggu, mengatakan korban Hasanuddin (44). Hasanuddin dilaporkan hilang oleh istrinya setelah pamit mencari kayu ke hutan.
"Kawasan hutan tersebut berada di belakang rumahnya. Kayu tersebut untuk membuat pagar. Namun, sampai malam hari Hasanuddin tidak kunjung pulang," kata Sudirman
Mengetahui suaminya belum pulang, istri korban melaporkan kepada Kepala Desa Sunti Tarmihin. Selanjutnya, kepala desa mengerahkan warga untuk mencarinya di sekitar hutan Desa Sunti.
Namun, sampai Jumat (5/4) pagi, Hasanuddin belum ditemukan. Kemudian Tarmihin pada sorenya melaporkan peristiwa ini ke Polsubsektor Lokop.
Baca: Seorang nelayan di Aceh Timur tewas setelah ditinju
"Kami mendapatkan informasi orang hilang pada Jumat (6/4) pukul 16.00 WIB. Setelah memperoleh informasi, polisi mendatangi rumah Hasanuddin dan meminta keterangan pihak keluarga," kata Kapolsek.
Dari keterangan keluarga, Hasanuddin tidak memiliki ada permasalahan, baik dengan keluarga maupun dengan tetangga.
Akan tetapi, malam harinya sebelum berangkat mencari kayu, Hasanuddin mengatakan kepada istrinya bahwa dirinya akan pergi, tetapi tidak memberi tahu tujuannya.
Hasanuddin juga berpesan kepada istrinya kalau tidak ada uang belanja, ia meminta istrinya menjual tangki semprot dan ayam.
"Adapun ciri ciri Hasanuddin tinggi badan sekitar 165 centimeter, warna kulit sawo matang, rambut lurus sedikit botak bagian depan. Saat pergi, memakai kaos putih, celana hitam, dan topi warna hitam," kata Sudirman.
Baca: Pemkab dan kepolisian segel mesin dispenser SPBU di Aceh Timur
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Kapolsek Serbajadi, Polres Aceh Timur, AKP Sudirman di Aceh Timur, Minggu, mengatakan korban Hasanuddin (44). Hasanuddin dilaporkan hilang oleh istrinya setelah pamit mencari kayu ke hutan.
"Kawasan hutan tersebut berada di belakang rumahnya. Kayu tersebut untuk membuat pagar. Namun, sampai malam hari Hasanuddin tidak kunjung pulang," kata Sudirman
Mengetahui suaminya belum pulang, istri korban melaporkan kepada Kepala Desa Sunti Tarmihin. Selanjutnya, kepala desa mengerahkan warga untuk mencarinya di sekitar hutan Desa Sunti.
Namun, sampai Jumat (5/4) pagi, Hasanuddin belum ditemukan. Kemudian Tarmihin pada sorenya melaporkan peristiwa ini ke Polsubsektor Lokop.
Baca: Seorang nelayan di Aceh Timur tewas setelah ditinju
"Kami mendapatkan informasi orang hilang pada Jumat (6/4) pukul 16.00 WIB. Setelah memperoleh informasi, polisi mendatangi rumah Hasanuddin dan meminta keterangan pihak keluarga," kata Kapolsek.
Dari keterangan keluarga, Hasanuddin tidak memiliki ada permasalahan, baik dengan keluarga maupun dengan tetangga.
Akan tetapi, malam harinya sebelum berangkat mencari kayu, Hasanuddin mengatakan kepada istrinya bahwa dirinya akan pergi, tetapi tidak memberi tahu tujuannya.
Hasanuddin juga berpesan kepada istrinya kalau tidak ada uang belanja, ia meminta istrinya menjual tangki semprot dan ayam.
"Adapun ciri ciri Hasanuddin tinggi badan sekitar 165 centimeter, warna kulit sawo matang, rambut lurus sedikit botak bagian depan. Saat pergi, memakai kaos putih, celana hitam, dan topi warna hitam," kata Sudirman.
Baca: Pemkab dan kepolisian segel mesin dispenser SPBU di Aceh Timur
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024