Juru bicara pasukan militer Israel Daniel Hagari pada Minggu menyatakan Iran melakukan penyerangan kr wilayah Israel dengan meluncurkan puluhan drone. Hal ini memungkinkan perang Iran - Israel makin terbuka.
Menurut Hagari dikutip dari Kantor Berita Iran, IRNA, dibutuhkan waktu beberapa jam bagi pesawat nirawak tersebut untuk tiba di wilayah Israel. Dia mengklaim bahwa militer dapat mencegatnya.
Selain itu, Iran juga menyita kapal milik seorang pengusaha Israel dekat Selat Hormuz, di tengah ketegangan yang meningkat antara kedua negara tersebut.
Baca juga: Biadab, Lebaran warga Palestina dalam gempuran Israel di Gaza
Kantor berita pemerintah Iran, IRNA, pada Sabtu membenarkan bahwa kapal bernama MSC Aries disita oleh unit kelautan IRGC dalam operasi khusus tim helikopter.
Laporan IRNA menyebutkan bahwa kapal berbendera Portugal itu telah diarahkan menuju wilayah perairan Iran.
Sebelumnya, Channel 14 Israel dan Times of Israel melaporkan bahwa kapal yang disita itu adalah milik perusahaan pelayaran Zodiac Maritime kepunyaan pengusaha Israel yang bernama Eyal Ofer.
Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO), melalui pernyataan, mengatakan sebuah kapal telah disita di daerah tersebut dan menyatakan bahwa kapal disarankan untuk transit dengan hati-hati dan melaporkan aktivitas mencurigakan apa pun kepada UKMTO.
Penyitaan kapal itu terjadi di tengah peningkatan ketegangan di kawasan, serta spekulasi mengenai serangan militer Iran dalam waktu dekat sebagai tanggapan atas serangan yang dialami konsulat Iran di Suriah pada awal bulan ini.
Rezim Israel telah meningkatkan kewaspadaan tingkat tinggi setelah Teheran bersumpah akan membalas serangan udara rezim tersebut terhadap konsulat Iran di Suriah pada 1 April lalu.
Sementara itu, media Israel melaporkan bahwa pemerintah Israel pada Sabtu (13/4) melarang adanya acara perkumpulan dan membatalkan aktivitas pendidikan di tengah ketakutan atas balasan Iran.
Baca juga: Jubir pemerintah Israel mengundurkan diri akibat cuitan kritisi Menlu Inggris
Selain itu, otoritas bandara juga mengumumkan penutupan wilayah udara sementara puluhan pesawat berpatroli di udara.
Menurut Iran, serangan yang menewaskan tujuh penasehat militer mereka termasuk salah satu komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), merupakan pelanggaran hukum internasional dan Konvensi Wina.
Sumber: IRNA-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel sebut Iran luncurkan puluhan drone ke wilayahnya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Menurut Hagari dikutip dari Kantor Berita Iran, IRNA, dibutuhkan waktu beberapa jam bagi pesawat nirawak tersebut untuk tiba di wilayah Israel. Dia mengklaim bahwa militer dapat mencegatnya.
Selain itu, Iran juga menyita kapal milik seorang pengusaha Israel dekat Selat Hormuz, di tengah ketegangan yang meningkat antara kedua negara tersebut.
Baca juga: Biadab, Lebaran warga Palestina dalam gempuran Israel di Gaza
Kantor berita pemerintah Iran, IRNA, pada Sabtu membenarkan bahwa kapal bernama MSC Aries disita oleh unit kelautan IRGC dalam operasi khusus tim helikopter.
Laporan IRNA menyebutkan bahwa kapal berbendera Portugal itu telah diarahkan menuju wilayah perairan Iran.
Sebelumnya, Channel 14 Israel dan Times of Israel melaporkan bahwa kapal yang disita itu adalah milik perusahaan pelayaran Zodiac Maritime kepunyaan pengusaha Israel yang bernama Eyal Ofer.
Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO), melalui pernyataan, mengatakan sebuah kapal telah disita di daerah tersebut dan menyatakan bahwa kapal disarankan untuk transit dengan hati-hati dan melaporkan aktivitas mencurigakan apa pun kepada UKMTO.
Penyitaan kapal itu terjadi di tengah peningkatan ketegangan di kawasan, serta spekulasi mengenai serangan militer Iran dalam waktu dekat sebagai tanggapan atas serangan yang dialami konsulat Iran di Suriah pada awal bulan ini.
Rezim Israel telah meningkatkan kewaspadaan tingkat tinggi setelah Teheran bersumpah akan membalas serangan udara rezim tersebut terhadap konsulat Iran di Suriah pada 1 April lalu.
Sementara itu, media Israel melaporkan bahwa pemerintah Israel pada Sabtu (13/4) melarang adanya acara perkumpulan dan membatalkan aktivitas pendidikan di tengah ketakutan atas balasan Iran.
Baca juga: Jubir pemerintah Israel mengundurkan diri akibat cuitan kritisi Menlu Inggris
Selain itu, otoritas bandara juga mengumumkan penutupan wilayah udara sementara puluhan pesawat berpatroli di udara.
Menurut Iran, serangan yang menewaskan tujuh penasehat militer mereka termasuk salah satu komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), merupakan pelanggaran hukum internasional dan Konvensi Wina.
Sumber: IRNA-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel sebut Iran luncurkan puluhan drone ke wilayahnya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024