Moskow (ANTARA) - Innalillahi wainnailaihi rojiun. Pasukan zionis Israel melakukan serangan ke rumah Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dan menewaskan pemimpin gerakan perlawanan Palestina Hamas tersebut.
Hamas mengonfirmasi meninggalnya Ismail memalui akun medsos Telegram pada Rabu, "Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengucapkan belasungkawa atas wafatnya seorang anak dari Bangsa Palestina yang besar. Ismail Haniyeh."
Dalam keterangannya, serangan Israel sengaja menargetkan tempat tinggal Ismail setelah almarhum mengikuti upacara pelantikan Presiden Iran yang baru.
Baca juga: Serangan Israel saat shalat Idul Adha di Palestina bukti Islamofobia
Sementara itu, Televisi milik Pemerintah Iran melaporkan bahwa penyelidikan terhadap pembunuhan Kepala Biro Politik kelompok perlawanan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh, masih berlangsung.
Hasil dari penyelidikan tersebut akan diumumkan segera, kata mereka lebih lanjut.
Kelompok Hamas mengumumkan pada Rabu pagi bahwa kepala biro politiknya, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan udara Israel yang menghancurkan rumahnya.
Baca juga: Lima siswa yang bercanda soal Palestina sambil makan ayam meminta maaf
"Hamas berduka cita atas meninggalnya ... sang martir, Mujahid Ismail Haniyeh, kepala gerakan ini, yang tewas dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran," kata mereka dalam sebuah pernyataan di Telegram.
Sementara itu, belum ada pengumuman atau pernyataan langsung yang dibuat Israel terkait insiden tersebut.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Petinggi Hamas Ismail Haniyeh meninggal dalam serangan Israel di Iran
Israel serang Iran tewaskan petinggi Hamas Ismail Haniyeh
Rabu, 31 Juli 2024 12:12 WIB