Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mulai melaksanakan rekruitmen dan seleksi calon anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tahun 2024 secara daring melalui Aplikasi Transparansi Paskibraka.
“Seleksi ini bertujuan untuk memilih calon anggota Paskibraka yang berkualitas, dan mampu mengibarkan bendera merah putih dengan penuh semangat pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada Agustus mendatang,” kata Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Aceh Barat, Abdurrani di Meulaboh, Kamis.
Ia menyebutkan, ada sembilan tahapan seleksi yang dilaksanakan diantaranya seperti seleksi administrasi, kesehatan, pemahaman Pancasila dan wawasan kebangsaan.
Kemudian seleksi intelegensi umum, parade, baris berbaris, kesamaptaan, dan seleksi kepribadian.
Abdurrani menjelaskan, seleksi ini melibatkan TNI dan Polri, serta kepanitiaan dari Kesbangpol Kabupaten Aceh Barat, dan turut disaksikan oleh pejabat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia secara virtual.
Ia mengatakan proses seleksi dijadwalkan akan berlangsung hingga 26 April mendatang.
Abdurani mengatakan proses seleksi tersebut dilaksanakan secara profesionalisme,dan dipastikan tidak ada calon anggota yang dianggap sebagai "titipan".
“Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memastikan proses seleksi dilakukan secara adil dan transparan,” katanya.
Baca juga: Buka pelatihan anggota Paskibra, begini pesan Pj Bupati Aceh Tengah
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Seleksi ini bertujuan untuk memilih calon anggota Paskibraka yang berkualitas, dan mampu mengibarkan bendera merah putih dengan penuh semangat pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada Agustus mendatang,” kata Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Aceh Barat, Abdurrani di Meulaboh, Kamis.
Ia menyebutkan, ada sembilan tahapan seleksi yang dilaksanakan diantaranya seperti seleksi administrasi, kesehatan, pemahaman Pancasila dan wawasan kebangsaan.
Kemudian seleksi intelegensi umum, parade, baris berbaris, kesamaptaan, dan seleksi kepribadian.
Abdurrani menjelaskan, seleksi ini melibatkan TNI dan Polri, serta kepanitiaan dari Kesbangpol Kabupaten Aceh Barat, dan turut disaksikan oleh pejabat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia secara virtual.
Ia mengatakan proses seleksi dijadwalkan akan berlangsung hingga 26 April mendatang.
Abdurani mengatakan proses seleksi tersebut dilaksanakan secara profesionalisme,dan dipastikan tidak ada calon anggota yang dianggap sebagai "titipan".
“Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memastikan proses seleksi dilakukan secara adil dan transparan,” katanya.
Baca juga: Buka pelatihan anggota Paskibra, begini pesan Pj Bupati Aceh Tengah
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024