Museum Tsunami Aceh dikunjungi sebanyak 13.975 wisatawan domestik maupun mancanegara selama dibuka tiga hari pada libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Angka tersebut berdasarkan dari data penjualan tiket masuk ke gedung Museum Tsunami dari 13 sampai 15 April 2024," kata Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh, M Syahputra Azwar di Banda Aceh, Kamis.

Dirinya menyebutkan, jumlah pengunjung pada hari pertama buka (13/4) mencapai 5.606 orang terdiri 3.971 pengunjung dewasa, 1.628 pengunjung anak-anak, dan tujuh wisatawan mancanegara.

Kemudian, pada hari kedua (14/4) tercatat 5.031 orang meliputi 3.489 wisatawan dewasa meliputi 1.527 pengunjung anak-anak serta 15 wisatawan mancanegara.

Selanjutnya, kunjungan wisatawan yang tercatat pada hari ketiga dibuka (15/4) berjumlah 3.338 orang. Angka tersebut terdiri dari 2.299 pengunjung dewasa, 1.029 pengunjung anak-anak, dan 10 pelancong mancanegara.

"Secara data, jumlah pengunjung banyak tahun lalu karena dibuka selama lima hari, tapi kalau antusiasme dari total hariannya banyak tahun ini, terbukti di hari pertama kita buka 5.606," ujarnya.

Azwar menyampaikan, kebanyakan pengunjung merupakan wisatawan domestik mulai dari Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau.

Dirinya menuturkan, untuk meningkatkan layanan sertai melerai kepadatan pengunjung di loket, Museum Tsunami Aceh pada libur Idul Fitri lalu sudah menerapkan pembayaran nontunai lewat QRIS.

"Polanya sudah kita perbaiki, Alhamdulillah lebih tertib daripada tahun lalu," katanya.

Ke depan, lanjut dia, Museum Tsunami Aceh juga akan memperkuat layanan berbasis digital, seperti tiket masuk yang dapat dipesan sehingga dapat memudahkan wisatawan.

Baca juga: Museum Aceh dikunjungi 649 wisatawan selama libur Lebaran

Pewarta: Nurul Hasanah

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024