Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat melakukan penelusuran terhadap terhentinya layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan rawat inap di Puskesmas Woyla Barat, sehingga berdampak terhadap layanan kepada masyarakat.

“Kasus ini masih kami lakukan investigasi, kami sudah meminta keterangan terhadap pimpinan Puskesmas terhadap masalah ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaidah kepada ANTARA di Meulaboh, Jumat.

Ia menyebutkan, penghentian layanan IGD dan rawat inap pasien di Puskesmas Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat pada Kamis (2/5/2024) tersebut telah menyebabkan keresahan di masyarakat.

Baca juga: Empat hari macet, suplai air Perumda Tirta Meulaboh kembali normal

Pengumuman penghentian tersebut disampaikan melalui sebuah pengumuman tertulis yang terpasang di kaca Puskesmas Woyla Barat, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat, sehingga kemudian masalah ini viral di media sosial.

Syarifah Junaidah mengatakan, akibat pengumuman tersebut telah menyebabkan masyarakat tidak bisa berobat, sehingga hal ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

“Kami sudah mempertanyakan masalah ini ke kepala Puskesmas dan petugas terkait,” kata Syarifah Junaidah.

Kepala Puskesmas Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat, Linda kepada ANTARA mengatakan pemasangan pengumuman penghentian layanan IGD dan rawat inap di Puskesmas yang ia pimpin, saat ini masih ia telusuri.

“Pemasangan informasi tersebut tanpa sepengetahuan kami dan tidak pernah kami perintahkan,” kata Linda.

Ia mengakui persoalan ini terjadi karena adanya dokter yang sebelumnya bertugas di Puskesmas Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat, mengundurkan diri sehingga terjadi kekosongan dokter.

Linda mengakui masalah kosongnya dokter di Puskesmas telah ia sampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat dan lembaga terkait di Aceh Barat.

Namun sejauh ini masalah tersebut belum ada solusi, sehingga terjadi kekosongan dokter yang berdampak terhadap layanan kesehatan masyarakat di Puskesmas.

“Saat ini layanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Woyla Barat masih berjalan seperti biasanya, tidak ada penghentian layanan IGD dan rawat inap, semua masih berjalan normal dan kami tetap memberikan layanan kepada masyarakat,” demikian Linda.

Baca juga: Pemkab Aceh Barat permudah pengurusan perizinan kapal motor nelayan

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024