Aceh Barat (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat memastikan sejumlah televisi pintar (smarboard) bantuan Presiden Prabowo Subianto yang tersebar di sejumlah sekolah telah rusak akibat terendam banjir pada pekan lalu.
“Jumlahnya mencapai puluhan unit yang rusak, saat ini pendataan masih kami lakukan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat, Husensah kepada ANTARA di Meulaboh, Senin.
Ia mengatakan televisi pintar bantuan presiden tersebut selama ini ditempatkan di ruang dewan guru di setiap sekolah, karena masing-masing sekolah hanya mendapatkan satu unit televisi.
Baca juga: Kerusakan infrastruktur akibat banjir di Aceh Barat capai Rp200 miliar
Namun dengan hantaman banjir bandang dan banjir luapan yang terjadi sejak Rabu hingga Kamis (26-27/11) pekan lalu, telah mengakibatkan televisi pintar bantuan pemerintah rusak dan tidak bisa digunakan.
Selain itu, sebanyak 32 unit sekolah dasar tersebar di 10 kecamatan di Aceh Barat juga terendam banjir dan lumpur, sehingga aktivitas belajar bagi murid belum bisa dilaksanakan sementara waktu.
Dampak banjir bandang dan banjir luapan juga mengakibatkan aneka sarana belajar di sekolah dasar juga rusak parah, termasuk meja, kursi, buku, alat peraga serta ruang belajar dan sarana elektronik lainnya.
Husensah mengatakan pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke pimpinan daerah termasuk pemerintah provinsi, agar segera mendapatkan penanganan lanjutan.
Husensah mengatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat hingga saat ini juga masih melakukan pendataan terhadap SMP yang terkena banjir bandang dan banjir luapan, yang mengakibatkan kerusakan aneka fasilitas dan sarana belajar bagi anak didik.
Baca juga: 40 KK warga Sikundo Aceh Barat kelaparan dan masih terisolir akibat banjir bandang
