Pemkab Nagan Raya hibahkan kantor PWI

Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, menghibahkan tanah dan bangunan untuk kantor Balai Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat.

Bupati Nagan Raya HT Zulkarnaini pada acara penyerahan itu di Suka Makmue, ibu kota Nagan Raya, Rabu mengatakan, hibah tersebut diberikan untuk pengembangan pers di kabupaten pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat tersebut.

"Hibah ini bentuk kepedulian dan pembinaan pemerintah daerah dengan tujuan untuk pengembangan pers di Kabupaten Nagan Raya," tuturnya.

Kantor yang berada di kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Nagan Raya di Suka Makmue itu secara simbolis diserahkan Bupati kepada Ketua Balai PWI Nagan Raya Ibrahim yang disaksikan Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman dan Sekretaris Aldin NL.

Pada acara penyerahan hibab tersebut juga disertai dengan Pelantikan Pengurus Balai PWI Nagan oleh Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman.

Bupati mengatakan, kehadiran PWI dan pers pada umumnya di Nagan Raya telah memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan tata pelaksanaan pemerintahan di kabupaten yang baru berusia 15 tahun tersebut.

Menurut dia, kontribusi tersebut berupaya tersampaikannya program pembangunan Nagan Raya, sehingga mampu mendorong partisipasi masyarakat membangun daerah.

Bupati menyebutkan dengan adanya hibah tanah dan bangunan tersebut bukan berarti pemerintah daerah ingin menghentikan kritik pers. Keberadaan pers sangat dibutuhkan oleh Pemkab Nagan Raya sebagai fungsi kontrol.

"Kami berharap peran kontrol pers dapat lebih ditingkatkan, sehingga pembangunan, pelayanan publik, dan jalannya pemerintahan berjalan lebih maksimal," kata HT Zulkarnaini.

Pada kesempatan itu, Bupati Nagan Raya berpesan agar para insan pers di kabupaten itu tampil kompak serta mengedepankan profesionalitas dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Serta menjunjungi tinggi undang-undang pers dan kode etik jurnalistik.

"Gunakan kantor ini untuk memajukan pers. Bangun kebersamaan sesama wartawan di Nagan Raya. Serta kemitraan dengan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, dan lainnya," pinta HT Zulkarnaini.