Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda menjadi tuan rumah penyelenggara pertemuan Forum Dekan dan Asosiasi Dosen Ilmu-ilmu Adab (ADIA) se-Indonesia serta Konferensi Internasional Tahun 2024.
"Konferensi ini menjadi wadah tahunan bagi akademisi, peneliti, mahasiswa, dan praktisi dalam bidang studi ilmu-ilmu humaniora untuk berbagi pengetahuan, hasil penelitian terbaru, serta mendiskusikan isu-isu krusial dan kajian terkini seputar ilmu-ilmu humaniora," kata Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Syarifuddin di Banda Aceh, Minggu.
Ia menjelaskan forum tersebut juga akan menjadi menjadi sarana bagi para dekan untuk bertukar pengalaman terkait arah pengembangan ilmu-ilmu humaniora dalam konteks nasional dan global sesuai dengan tuntutan kompetensi lulusan dan alumni.
Ketua pelaksana ADIA Annual International Conference 2024 Nazaruddin mengatakan konferensi tersebut berlangsung selama tiga hari dengan empat sesi paralel presentasi yang dipimpin sesi chair terkemuka di bidangnya.
Ia mengatakan kegiatan yang akan menghadirkan narasumber berskala internasional dan nasional bertajuk "Penguatan Humaniora Digital dalam Peradaban Islam, Sastra, Budaya, dan Studi Perpustakaan", yang mencerminkan pentingnya dialog antarbudaya dan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai kemanusiaan dalam konteks global yang terus berubah.
Ia mengatakan saat ini 34 fakultas telah mengkonfirmasi untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
"Acara ini juga dihadiri ratusan peserta dari berbagai negara, termasuk ilmuwan, peneliti, mahasiswa, dan praktisi yang tertarik dengan studi humaniora," kata Nazar yang juga Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FAH UIN Ar-Raniry.
Baca juga: Wamenkominfo: Butuh keseimbangan gunakan teknologi digital
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Konferensi ini menjadi wadah tahunan bagi akademisi, peneliti, mahasiswa, dan praktisi dalam bidang studi ilmu-ilmu humaniora untuk berbagi pengetahuan, hasil penelitian terbaru, serta mendiskusikan isu-isu krusial dan kajian terkini seputar ilmu-ilmu humaniora," kata Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Syarifuddin di Banda Aceh, Minggu.
Ia menjelaskan forum tersebut juga akan menjadi menjadi sarana bagi para dekan untuk bertukar pengalaman terkait arah pengembangan ilmu-ilmu humaniora dalam konteks nasional dan global sesuai dengan tuntutan kompetensi lulusan dan alumni.
Ketua pelaksana ADIA Annual International Conference 2024 Nazaruddin mengatakan konferensi tersebut berlangsung selama tiga hari dengan empat sesi paralel presentasi yang dipimpin sesi chair terkemuka di bidangnya.
Ia mengatakan kegiatan yang akan menghadirkan narasumber berskala internasional dan nasional bertajuk "Penguatan Humaniora Digital dalam Peradaban Islam, Sastra, Budaya, dan Studi Perpustakaan", yang mencerminkan pentingnya dialog antarbudaya dan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai kemanusiaan dalam konteks global yang terus berubah.
Ia mengatakan saat ini 34 fakultas telah mengkonfirmasi untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
"Acara ini juga dihadiri ratusan peserta dari berbagai negara, termasuk ilmuwan, peneliti, mahasiswa, dan praktisi yang tertarik dengan studi humaniora," kata Nazar yang juga Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FAH UIN Ar-Raniry.
Baca juga: Wamenkominfo: Butuh keseimbangan gunakan teknologi digital
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024