Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dan Kodim 0116 Nagan Raya, Provinsi Aceh, membuka akses jalan sepanjang 3.000 meter melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120 tahun anggaran 2024 dipusatkan di Desa Kuta Baro Blang Muling – Alue Gajah, Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya.
“Pembukaan akses jalan ini sebagai upaya untuk meningkatkan pembangunan di masyarakat dan meningkatkan akses wilayah,” kata Penjabat Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas dalam keterangan diterima di Suka Makmue, Senin.
Ia menyebutkan, pemerintah daerah mengapresiasi Kodim 0116 Nagan Raya atas kerjasamanya melalui program TMMD regular, karena dikerjakan secara gotong royong dalam membangun suatu daerah desa tertinggal.
Fitriany Farhas mengatakan kegiatan TMMD merupakan salah satu implementasi dari tugas operasi militer TNI selain perang, yaitu memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta.
Kegiatan ini juga merupakan wujud kemanunggalan dari TNI dan rakyat, dalam bentuk operasi bakti yang dilaksanakan bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, dalam rangka percepatan pembangunan menuju tercapainya kesejahteraan masyarakat.
Dia menyebutkan, TMMD merupakan sebuah keterpaduan antara TNI dan pemerintah daerah, yang bertujuan untuk mempercepat terobosan pembangunan, serta meningkatkan Infrastruktur dan kesejahteraan pada masyarakat melalui sasaran fisik maupun non fisik, dalam rangka menyiapkan ruang juang, alat juang dan kondisi juang yang tangguh.
Kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk memperkuat penanaman nilai - nilai kebangsaan dan kecintaan masyarakat terhadap NKRI dan ideologi pancasila yang menjadi dasar negara, kata Fitriany.
Komandan Kodim 0116 Nagan Raya, Provinsi Aceh, Letkol Infanteri Fairuzzabadi mengatakan kegiatan TMMD ke-120 tahun anggaran 2024, pelaksanaannya dibagi menjadi dua kegiatan yaitu sasaran fisik dan non fisik.
Pada kegiatan sasaran fisik, pihaknya melaksanakan pembuatan badan jalan sepanjang 3.000 meter dengan lebar jalan sepanjang enam meter, termasuk membangun parit di sisi kanan dan kiri jalan.
Pihaknya juga turut membangun rabat beton sepanjang 350 meter dengan lebar empat meter, pembangunan jembatan, box culver dua unit.
Sedangkan sasaran non fisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan kesehatan dan pencegahan stunting, penyuluhan Posyandu dan Posbindu, penyuluhan pertanian, serta kegiatan pengobatan masal.
“Sasaran tambahan meliputi manunggal air di tiga titik, ketahanan pangan bersatu dengan alam, pembersihan lingkungan dan Rehab RTLH/MCK,” kata Fairuzzabadi menambahkan.
Dandim Fairuzzabadi berharap semua yang kegiatan yang dikerjakan oleh Satgas TMMD Kodim 0116 Nagan Raya, Aceh, hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Pembukaan akses jalan ini sebagai upaya untuk meningkatkan pembangunan di masyarakat dan meningkatkan akses wilayah,” kata Penjabat Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas dalam keterangan diterima di Suka Makmue, Senin.
Ia menyebutkan, pemerintah daerah mengapresiasi Kodim 0116 Nagan Raya atas kerjasamanya melalui program TMMD regular, karena dikerjakan secara gotong royong dalam membangun suatu daerah desa tertinggal.
Fitriany Farhas mengatakan kegiatan TMMD merupakan salah satu implementasi dari tugas operasi militer TNI selain perang, yaitu memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta.
Kegiatan ini juga merupakan wujud kemanunggalan dari TNI dan rakyat, dalam bentuk operasi bakti yang dilaksanakan bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, dalam rangka percepatan pembangunan menuju tercapainya kesejahteraan masyarakat.
Dia menyebutkan, TMMD merupakan sebuah keterpaduan antara TNI dan pemerintah daerah, yang bertujuan untuk mempercepat terobosan pembangunan, serta meningkatkan Infrastruktur dan kesejahteraan pada masyarakat melalui sasaran fisik maupun non fisik, dalam rangka menyiapkan ruang juang, alat juang dan kondisi juang yang tangguh.
Kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk memperkuat penanaman nilai - nilai kebangsaan dan kecintaan masyarakat terhadap NKRI dan ideologi pancasila yang menjadi dasar negara, kata Fitriany.
Komandan Kodim 0116 Nagan Raya, Provinsi Aceh, Letkol Infanteri Fairuzzabadi mengatakan kegiatan TMMD ke-120 tahun anggaran 2024, pelaksanaannya dibagi menjadi dua kegiatan yaitu sasaran fisik dan non fisik.
Pada kegiatan sasaran fisik, pihaknya melaksanakan pembuatan badan jalan sepanjang 3.000 meter dengan lebar jalan sepanjang enam meter, termasuk membangun parit di sisi kanan dan kiri jalan.
Pihaknya juga turut membangun rabat beton sepanjang 350 meter dengan lebar empat meter, pembangunan jembatan, box culver dua unit.
Sedangkan sasaran non fisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan kesehatan dan pencegahan stunting, penyuluhan Posyandu dan Posbindu, penyuluhan pertanian, serta kegiatan pengobatan masal.
“Sasaran tambahan meliputi manunggal air di tiga titik, ketahanan pangan bersatu dengan alam, pembersihan lingkungan dan Rehab RTLH/MCK,” kata Fairuzzabadi menambahkan.
Dandim Fairuzzabadi berharap semua yang kegiatan yang dikerjakan oleh Satgas TMMD Kodim 0116 Nagan Raya, Aceh, hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024