Juru Bicara (Jubir) DPP Partai Aceh Nurzahri menegaskan Brigjen Pol Armia Fahmi yang kini masih menjabat Wakapolda Aceh baru aktif sebagai kader partai setelah bersangkutan resmi pensiun, meskipun sudah diberikan kartu tanda anggota (KTA) Partai Aceh.
"Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh setelah pensiun," kata Nurzahri di Banda Aceh, Jumat.
Sebelumnya, Armia Fahmi yang saat ini masih menjabat Wakapolda Aceh telah mendaftar ke Partai Aceh sebagai bakal calon Bupati Aceh Tamiang. Berkas pencalonan diantarkan langsung ke kantor DPP Partai Aceh, Kamis (16/5).
Baca: Wakapolda Aceh daftar jadi bacalon Bupati Aceh Tamiang
Di sela-sela pendaftaran, pengurus DPP Partai Aceh juga memberikan kartu tanda anggota (KTA) kepada Wakapolda Aceh tersebut.
Nurzahri mengatakan Armia Fahmi merupakan salah satu bakal calon bupati pada Pilkada 2024 yang telah mendaftar ke PA dengan latar belakang Polri aktif.
Berdasarkan berkas yang diterima, kata Nurzahri, Armia Fahmi akan pensiun pada Oktober mendatang. Nantinya, sebelum mendaftar ke penyelenggara Pilkada dalam hal ini Komisi Independen Pemilihan (KIP), berkasnya sudah harus dilengkapi.
"Surat pengusulan pensiun harus dilampirkan, karena menjadi syarat bagi calon yang masih aktif sebagai ASN," ujarnya.
Nurzahri menegaskan, terkait status kader Armia Fahmi di Partai Aceh, hanya karena kebutuhan administrasi yang dibutuhkan saat mendaftar ke KIP, maka harus disiapkan dari sekarang.
Mengingat, tenggat waktu pensiunnya Armia Fahmi dengan batas pendaftaran ke KIP sangat singkat.
"Ada beberapa administrasi yang perlu disiapkan dari sekarang untuk Armia Fahmi, seperti KTA dan administrasi kader. Namun, semua itu akan berlaku atau aktif pada saat sudah mendaftar ke KIP sebagai calon Bupati Tamiang," katanya.
Baca: Empat ketua Parnas di Aceh daftar ke PA jadi bakal Cawagub Mualem
Kata Nurzahri, Armia juga segera mengajukan permohonan kepada Kapolri untuk bisa pensiun lebih cepat. Dilakukan agar langkahnya menjadi calon Bupati Aceh Tamiang tidak terhambat.
Dirinya menambahkan, langkah Armia Fahmi yang mendaftar melalui PA itu menunjukkan partai yang dipimpin Muzakir Manaf atau Mualem ini sudah terbuka untuk semua kalangan.
Mantan anggota DPR Aceh ini menuturkan, strategi PA menjadikan partainya terbuka ternyata direspons positif oleh semua kalangan, termasuk Armia Fahmi yang digadang-gadang jadi calon kuat Bupati Aceh Tamiang.
"Dengan mendaftarnya jenderal bintang satu Polri itu ke Partai Aceh, bisa menambah dukungan dan memperbesar kans PA memenangkan Pilkada 2024, khususnya di Aceh Tamiang," demikian Nurzahri.
Baca: Tiga Parpol Koalisi perubahan bangun komunikasi untuk Pilkada Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh setelah pensiun," kata Nurzahri di Banda Aceh, Jumat.
Sebelumnya, Armia Fahmi yang saat ini masih menjabat Wakapolda Aceh telah mendaftar ke Partai Aceh sebagai bakal calon Bupati Aceh Tamiang. Berkas pencalonan diantarkan langsung ke kantor DPP Partai Aceh, Kamis (16/5).
Baca: Wakapolda Aceh daftar jadi bacalon Bupati Aceh Tamiang
Di sela-sela pendaftaran, pengurus DPP Partai Aceh juga memberikan kartu tanda anggota (KTA) kepada Wakapolda Aceh tersebut.
Nurzahri mengatakan Armia Fahmi merupakan salah satu bakal calon bupati pada Pilkada 2024 yang telah mendaftar ke PA dengan latar belakang Polri aktif.
Berdasarkan berkas yang diterima, kata Nurzahri, Armia Fahmi akan pensiun pada Oktober mendatang. Nantinya, sebelum mendaftar ke penyelenggara Pilkada dalam hal ini Komisi Independen Pemilihan (KIP), berkasnya sudah harus dilengkapi.
"Surat pengusulan pensiun harus dilampirkan, karena menjadi syarat bagi calon yang masih aktif sebagai ASN," ujarnya.
Nurzahri menegaskan, terkait status kader Armia Fahmi di Partai Aceh, hanya karena kebutuhan administrasi yang dibutuhkan saat mendaftar ke KIP, maka harus disiapkan dari sekarang.
Mengingat, tenggat waktu pensiunnya Armia Fahmi dengan batas pendaftaran ke KIP sangat singkat.
"Ada beberapa administrasi yang perlu disiapkan dari sekarang untuk Armia Fahmi, seperti KTA dan administrasi kader. Namun, semua itu akan berlaku atau aktif pada saat sudah mendaftar ke KIP sebagai calon Bupati Tamiang," katanya.
Baca: Empat ketua Parnas di Aceh daftar ke PA jadi bakal Cawagub Mualem
Kata Nurzahri, Armia juga segera mengajukan permohonan kepada Kapolri untuk bisa pensiun lebih cepat. Dilakukan agar langkahnya menjadi calon Bupati Aceh Tamiang tidak terhambat.
Dirinya menambahkan, langkah Armia Fahmi yang mendaftar melalui PA itu menunjukkan partai yang dipimpin Muzakir Manaf atau Mualem ini sudah terbuka untuk semua kalangan.
Mantan anggota DPR Aceh ini menuturkan, strategi PA menjadikan partainya terbuka ternyata direspons positif oleh semua kalangan, termasuk Armia Fahmi yang digadang-gadang jadi calon kuat Bupati Aceh Tamiang.
"Dengan mendaftarnya jenderal bintang satu Polri itu ke Partai Aceh, bisa menambah dukungan dan memperbesar kans PA memenangkan Pilkada 2024, khususnya di Aceh Tamiang," demikian Nurzahri.
Baca: Tiga Parpol Koalisi perubahan bangun komunikasi untuk Pilkada Aceh
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024