Badan Pengawas RI memerintahkan anggota pengawas pemilihan (panwaslih) di Provinsi Aceh segera mengawasi proses dan tahapan pilkada yang kini sedang berlangsung.

"Segera awasi pelaksanaan tahapan pilkada yang sudah berjalan di Aceh. Pengawasan pilkada di Aceh berbeda dengan provinsi lainnya," kata Bawaslu RI Rahmat Bagja pada pelantikan anggota panwaslih kabupaten kota di Banda Aceh, Jumat.

Pelantikan anggota panwaslih kabupaten kota tersebut berlangsung secara virtual. Anggota panwaslih yang dilantik tersebut berasal dari sembilan kabupaten kota di Provinsi Aceh.

Adapun sembilan kabupaten kota tersebut yakni Kota Banda Aceh, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Tengah, dan Kabupaten Pide Jaya.

Panwaslih merupakan badan ad hoc yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang pemerintahan Aceh. Panwaslih kabupaten kota di Aceh beranggotakan lima orang. Panwaslih hanya bertugas mengawasi pelaksanaan pilkada di Provinsi Aceh.

Pilkada di Provinsi Aceh digelar serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024. Pilkada di Aceh untuk memilih gubernur dan wakil gubernur, 18 bupati dan wakil bupati, serta lima wali kota dan wakil wali kota.

Berbeda dengan provinsi lain, kata Rahmat Bagja, pengawasan pilkada dilakukan bawaslu yang juga mengawasi pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden. Untuk pilkada di Aceh, badan pengawasnya dibentuk khusus.

"Sebagai pengawas, laksanakan segera pengawasan pilkada dengan baik dan penuh tanggung jawab yang berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku," katanya.

Selain itu, kata Rahmat Bagja, segera berkoordinasi dengan bawaslu di masing-masing kabupaten kota serta pemerintah daerah agar pelaksanaan tugas menjadi lebih mudah.

"Saat ini, proses tahapan pilkada yakni verifikasi syarat dukungan pasangan calon perseorangan dan juga pemutakhiran data pemilih. Awasi dua tahapan ini dengan baik, sehingga tidak menimbulkan masalah," kata Rahmat Bagja.

Sementara itu, Ketua Panwaslih Provinsi Aceh Muhammad Ali mengatakan dari 23 kabupaten kota, baru sembilan kabupaten kota yang anggota panwaslih sudah dilantik. 

"Sedangkan anggota panwaslih di 14 kabupaten kota lainnya masih dalam proses seleksi dilakukan legislatif. Kami berharap proses seleksi segera tuntas, sehingga anggota panwaslih bisa dilantik. Apalagi sekarang ini tahapan pilkada sudah berlangsung," kata Muhammad Ali.

Baca juga: Gakkumdu Nagan Raya limpahkan kasus saksi parpol coblos dua kali ke Polisi

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024