PT Bank Syariah Indonesia Tbk mencatat pembiayaan di perbankan tersebut tumbuh sebesar 18 persen (YOY) yakni menjadi Rp251,6 triliun sehingga menjadikan kinerja bank tersebut semakin solid.

“Kuatnya performance perusahaan berdampak pada kepercayaan asing yang meningkat terindikasi dari komposisi kepemilikan saham BSI oleh investor asing,” katan Group Head Investor Relations BSI Rizky Budinanda dalam keterangan tertulis diterima di Banda Aceh, Jumat.

Ia menyebutkan berdasarkan publikasi laporan keuangan bulanan, sampai dengan April 2024 pertumbuhan laba sebesar 15,05 persen YoY menjadi Rp2,24 triliun (unaudited) yang didukung sektor pembiayaan tumbuh secara dobel digit sebesar 18 persen (YOY) menjadi Rp251,6 triliun dan kualitas yang terjaga dengan NPF  Net di 0,57 persen.

Selain dari sisi pembiayaan, Fee Based Income juga mengalami pertumbuhan yang signifikan hingga 30 persen (YoY ) terutama didorong oleh transaksi melalui e-channel maupun treasury.

Adapun total Dana Pihak Ketiga BSI naik sekitar 9,41 persen menjadi Rp293,25 triliun di periode yang sama dengan pertumbuhan CASA yang meningkat menjadi 61,21 persen serta ditopang oleh naiknya tabungan wadiah, sehingga turut menjaga Cost of Fund (CoF) relatively flat secara bulanan.

Di sisi lain pada aspek beban operasional, BSI turun 0,63 persen (YoY) dan cost to income ratio membaik ke level 47,51 dibanding posisi bulan Maret 2024.

Ia mengatakan kinerja solid tersebut diapresiasi oleh investor asing yang terlihat dari kenaikan harga saham dan market cap yang sempat menembus Rp131 triliun dan menempatkan BSI masuk dalam jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar pada bulan April 2024.

“Kami bersyukur sekarang ini sejalan dengan kinerja perusahaan yang semakin solid dan kegiatan marketing yang kami lakukan kepada investor domestic dan asing terus meningkatkan kepercayaan public.,’ kata Rizky.

Menurut dia kegiatan tersebut meningkatkan kepercayaan investor terhadap BSI sehingga jumlah investor institusi asing di komposisi kepemilikan saham BSI naik menjadi 53 persen per posisi April 2024 dibandingkan posisi April 2023 yang sebesar 44,3 persen.

Baca juga: BSI: UMKM Aceh manfaatkan KUR untuk tambah modal usaha sambut PON XXI

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024