Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur menyatakan harimau sumatra dilaporkan memangsa seekor sapi betina ternak warga di Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur.
Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru di Aceh Timur, Jumat, mengatakan sapi tersebut milik Abu Hurairah. Hewan ternak tersebut ditemukan mati di perkebunan sawit Afdelling I Julok Rayeuk Selatan pada Rabu (28/5) malam.
"Kejadian tersebut diketahui pemilik ternak saat akan memindahkan beberapa ekor sapi miliknya yang diikat di perkebunan sawit tersebut," kata Nova Suryandaru menyebutkan.
Kapolres mengatakan pemilik ternak menemukan seekor lembu betinanya mati. Di tubuh hewan ternak tersebut dapati bekas cakaran pada bagian perut dengan usus terburai serta luka di tubuh bagian belakang.
Baca: Jaksa tuntut dua terdakwa penjual kulit harimau dua tahun penjara
Atas kejadian tersebut, pemilik ternak melaporkannya kepada Polsek Banda Alam. Berdasarkan laporan tersebut, anggota Polsek Banda Alam bersama anggota Koramil setempat melakukan pengecekan dengan mendatangi lokasi sapi mati akibat dimangsa harimau.
"Hasil pengecekan di lapangan terdapat beberapa bekas tapak kaki yang diduga tapak kaki harimau di sekitar bangkai sapi tersebut," kata Nova Suryandaru.
Terkait kejadian tersebut, Kapolres mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar lokasi agar lebih berhati-hati dan waspada dalam beraktivitas di luar rumah, terutama saat di kebun.
"Kami juga meminta masyarakat apabila menemukan jejak baru, sisa kotoran, atau bekas cakaran satwa liar agar segera menginformasikan kepada aparat keamanan untuk dikoordinasikan dengan instansi terkait," kata Nova Suryandaru.
Baca: Kisah Ayah dan Anak Penjual Kulit Harimau Sumatera
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru di Aceh Timur, Jumat, mengatakan sapi tersebut milik Abu Hurairah. Hewan ternak tersebut ditemukan mati di perkebunan sawit Afdelling I Julok Rayeuk Selatan pada Rabu (28/5) malam.
"Kejadian tersebut diketahui pemilik ternak saat akan memindahkan beberapa ekor sapi miliknya yang diikat di perkebunan sawit tersebut," kata Nova Suryandaru menyebutkan.
Kapolres mengatakan pemilik ternak menemukan seekor lembu betinanya mati. Di tubuh hewan ternak tersebut dapati bekas cakaran pada bagian perut dengan usus terburai serta luka di tubuh bagian belakang.
Baca: Jaksa tuntut dua terdakwa penjual kulit harimau dua tahun penjara
Atas kejadian tersebut, pemilik ternak melaporkannya kepada Polsek Banda Alam. Berdasarkan laporan tersebut, anggota Polsek Banda Alam bersama anggota Koramil setempat melakukan pengecekan dengan mendatangi lokasi sapi mati akibat dimangsa harimau.
"Hasil pengecekan di lapangan terdapat beberapa bekas tapak kaki yang diduga tapak kaki harimau di sekitar bangkai sapi tersebut," kata Nova Suryandaru.
Terkait kejadian tersebut, Kapolres mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar lokasi agar lebih berhati-hati dan waspada dalam beraktivitas di luar rumah, terutama saat di kebun.
"Kami juga meminta masyarakat apabila menemukan jejak baru, sisa kotoran, atau bekas cakaran satwa liar agar segera menginformasikan kepada aparat keamanan untuk dikoordinasikan dengan instansi terkait," kata Nova Suryandaru.
Baca: Kisah Ayah dan Anak Penjual Kulit Harimau Sumatera
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024