Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat mencatat sebanyak delapan orang warga di daerah setempat telah terinfeksi virus Human Immunodefiency Virus (HID) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS).

“Delapan warga ini telah terverifikasi HIV-AIDS dan terus berada dalam pemantauan petugas,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaidah di Meulaboh, Ahad.

Ada pun sebaran ke delapan warga yang terinfeksi tersebut berada di dalam pantauan Puskesmas Johan Pahlawan, Puskesmas Suak Ribee, Puskesmas Cot Seumeureung Kecamatan Samatiga, serta Puskesmas Peureumeue Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat.

Menurutnya, ke delapan warga tersebut diketahui telah terinfeksi penyakit menular tersebut, setelah petugas kesehatan melakukan skrining tes terhadap sejumlah warga sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Dia menyebutkan, dari delapan warga yang terinfeksi HIV-AIDS tersebut, dua orang diantaranya merupakan pasangan suami isteri.

Selain melakukan pemantauan kepada masyarakat, kata Syarifah Junaidah, Dinas Kesehatan Aceh Barat melalui petugas kesehatan terus melakukan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat, guna mencegah terjangkit penyakit menular.

Selain itu, pihaknya juga turut melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar dapat menerapkan pola hidup sehat dan bersih, serta menghindari melakukan tindakan yang dapat menyebabkan terjangkit penyakit menular di lingkungan masyarakat.

Sebagai upaya pencegahan, Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat juga telah menargetkan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 1.444 orang warga, sebagai upaya mengantisipasi penyebaran penyakit menular di daerah tersebut, demikian Syarifah Junaidah.

Baca juga: PMI Banda Aceh: Darah yang kami distribusikan bebas HIV

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024