Kasus misterius terjadi di Kabupaten Aceh Timur setelah seorang lanjut usia di Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi leher hampir putus akibat tergorok. Yang mengherankan, mayat berada di rumah yang tertutup dan dikunci.
Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru di Aceh Timur, Sabtu, mengatakan korban atas nama Ramlah (66). Ramlah ditemukan meninggal oleh Kartini, anak dari korban, pada Sabtu (15/6) sekira pukul 09.00 WIB, Sabtu.
"Saat itu, dia melihat pintu rumah ibunya dalam keadaan tertutup. Kartini kemudian mendatangi rumah ibunya dan didapati kunci rumah tersebut berada di halaman rumah. Kartini lantas mengambil kunci itu dan membuka pintu rumah ibunya," kata Kapolres.
Baca juga: Kabur sejak 2019, terduga pembunuhan di Aceh Timur ditangkap
Saat pintu terbuka, anak korban melihat ibunya dalam keadaan tergeletak dengan kondisi bersimbah darah dan didapati luka di lehernya.
Mengetahui kondisi ibunya, Kartini langsung berteriak dan meminta tolong kepada tetangga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Idi Tunong.
Kapolsek Idi Tunong Iptu Jasman kemudian berkoordinasi dengan anggota Unit Identifikasi Satuan Reskrim Polres Aceh Timur untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi juga memasang pita garis polisi serta mengidentifikasi korban dan pengambilan keterangan dari saksi-saksi. Selanjutnya bersama petugas Puskesmas Idi Tunong untuk mengevakuasi korban.
"Untuk pelaku dan motif pembunuhan, anggota opsnal Satreskrim dan Satintelkam Polres Aceh Timur bersama Polsek Idi Tunong sedang melakukan penyelidikan di lapangan," kata Nova Suryandaru.
Baca juga: Polres Aceh Barat limpahkan berkas pembunuhan balita ke jaksa
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru di Aceh Timur, Sabtu, mengatakan korban atas nama Ramlah (66). Ramlah ditemukan meninggal oleh Kartini, anak dari korban, pada Sabtu (15/6) sekira pukul 09.00 WIB, Sabtu.
"Saat itu, dia melihat pintu rumah ibunya dalam keadaan tertutup. Kartini kemudian mendatangi rumah ibunya dan didapati kunci rumah tersebut berada di halaman rumah. Kartini lantas mengambil kunci itu dan membuka pintu rumah ibunya," kata Kapolres.
Baca juga: Kabur sejak 2019, terduga pembunuhan di Aceh Timur ditangkap
Saat pintu terbuka, anak korban melihat ibunya dalam keadaan tergeletak dengan kondisi bersimbah darah dan didapati luka di lehernya.
Mengetahui kondisi ibunya, Kartini langsung berteriak dan meminta tolong kepada tetangga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Idi Tunong.
Kapolsek Idi Tunong Iptu Jasman kemudian berkoordinasi dengan anggota Unit Identifikasi Satuan Reskrim Polres Aceh Timur untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi juga memasang pita garis polisi serta mengidentifikasi korban dan pengambilan keterangan dari saksi-saksi. Selanjutnya bersama petugas Puskesmas Idi Tunong untuk mengevakuasi korban.
"Untuk pelaku dan motif pembunuhan, anggota opsnal Satreskrim dan Satintelkam Polres Aceh Timur bersama Polsek Idi Tunong sedang melakukan penyelidikan di lapangan," kata Nova Suryandaru.
Baca juga: Polres Aceh Barat limpahkan berkas pembunuhan balita ke jaksa
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024