Malam Lebaran Idul Adha 1445 Hijriah di Banda Aceh berlangsung meriah dengan parade pawai takbir jalan kaki dan mobil hias dari 25 kafilah yang berasal dari masjid gampong di Banda Aceh dan sekitarnya.
"Adanya gelaran pawai takbir dengan berbagai dekorasi mobil hias membuat malam Lebaran Idul Adha tahun ini sangat meriah dan berkesan," kata salah seorang masyarakat asal Banda Aceh, Yanti, saat menyaksikan pawai, Minggu malam.
Yanti mengaku sangat berkesan dengan parade pawai dari 25 kafilah yang berlangsung tertib sehingga aman meskipun membawa anak-anak kecil.
"Saya berkesan pawai kali ini tertib jadi aman bawa anak-anak," ujarnya.
Baca juga: Sabtu jadi puncak kedatangan penumpang di Bandara SIM
Senada dengan Yanti, warga asal Aceh Tamiang yang saat ini berdomisili di Banda Aceh, Dinda juga mengapresiasi gelaran pawai yang membuat malam Lebaran Idul Adha 1445 H berlangsung meriah.
"Sangat meriah, apalagi ada parade mobil hias seperti ini dapat menjadi hiburan bagi masyarakat," ujarnya.
Namun, dirinya sangat menyayangkan kondisi parkiran kendaraan yang belum tertib sehingga banyak masyarakat terjebak di tengah kerumunan kendaraan.
"Cuma jalannya masih belum tertib, tiba-tiba masuk kendaraan sehingga banyak terjebak. Ada juga yang lawan arah," kata
Amatan ANTARA, lautan masyarakat Aceh memenuhi sudut jalan yang menjadi rute pawai keliling jalan kaki dan mobil hias, mulai dari gerbang menara Masjid Raya Baiturrahman, kemudian menuju Simpang Kodim - Simpang Peuniti – Simpang Surabaya – Simpang Beurawe – Simpang Jambo Tape – Bundaran Simpang Lima – Simpang Kodim.
Baca juga: Lepas pawai takbir, Pj Gubernur Aceh ajak masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Adanya gelaran pawai takbir dengan berbagai dekorasi mobil hias membuat malam Lebaran Idul Adha tahun ini sangat meriah dan berkesan," kata salah seorang masyarakat asal Banda Aceh, Yanti, saat menyaksikan pawai, Minggu malam.
Yanti mengaku sangat berkesan dengan parade pawai dari 25 kafilah yang berlangsung tertib sehingga aman meskipun membawa anak-anak kecil.
"Saya berkesan pawai kali ini tertib jadi aman bawa anak-anak," ujarnya.
Baca juga: Sabtu jadi puncak kedatangan penumpang di Bandara SIM
Senada dengan Yanti, warga asal Aceh Tamiang yang saat ini berdomisili di Banda Aceh, Dinda juga mengapresiasi gelaran pawai yang membuat malam Lebaran Idul Adha 1445 H berlangsung meriah.
"Sangat meriah, apalagi ada parade mobil hias seperti ini dapat menjadi hiburan bagi masyarakat," ujarnya.
Namun, dirinya sangat menyayangkan kondisi parkiran kendaraan yang belum tertib sehingga banyak masyarakat terjebak di tengah kerumunan kendaraan.
"Cuma jalannya masih belum tertib, tiba-tiba masuk kendaraan sehingga banyak terjebak. Ada juga yang lawan arah," kata
Amatan ANTARA, lautan masyarakat Aceh memenuhi sudut jalan yang menjadi rute pawai keliling jalan kaki dan mobil hias, mulai dari gerbang menara Masjid Raya Baiturrahman, kemudian menuju Simpang Kodim - Simpang Peuniti – Simpang Surabaya – Simpang Beurawe – Simpang Jambo Tape – Bundaran Simpang Lima – Simpang Kodim.
Baca juga: Lepas pawai takbir, Pj Gubernur Aceh ajak masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024