Sebanyak lima orang meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas selama lebaran Idul Adha 1455 Hijriah di Kabupaten Aceh Timur.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Timur Iptu Eko Suhendro di Aceh Timur, Kamis, mengatakan kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan lima orang tewas tersebut terjadi dalam dua kejadian.
"Kejadian pertama di Jalan Medan–Banda Aceh, Desa Dama Pulo Sa, Kecamatan Darul Aman, pada Senin (17/6) dan kejadian kedua terjadi di jalan lintas tepatnya Gampong Keude, Kecamatan Peudawa, Selasa (18/6)," kata Eko Suhendro.
Dalam kejadian pertama, kendaraan yang terlibat yaitu sepeda motor dengan minibus Toyota Rush. Dan kejadian kedua, antara mobil penumpang jenis Isuzu (Jumbo) dengan dua sepeda motor ini yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia.
"Saya mengimbau masyarakat pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat agar selalu berhati-hati dalam mengemudikan kendaraannya, sehingga bisa terhindar dari kecelakaan lalu lintas di jalan raya,"kata Eko Suhendro.
Sementara itu, Mirza Julian Saputra, perwakilan Jasa Raharja, menyebutkan, pihaknya telah menyerahkan santunan sebesar Rp50 juta kepada masing-masing korban meninggal dunia di jalan raya kepada ahli waris.
"Santunan Jasa Raharja tersebut merupakan bentuk perlindungan dasar sebagai wujud kehadiran negara dalam melindungi masyarakat yang mengalami kecelakaan," katanya.
Menurut dia, perlindungan tersebut melalui iuran wajib dan sumbangan wajib yaitu dana pertanggungan wajib kecelakaan penumpang (DPWKP) dan sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ).
"Setelah mendapat informasi kecelakaan, Jasa Raharja langsung proaktif bersinergi dengan Satlantas Polres Aceh Timur serta dengan stakeholder terkait mendatangi tempat lokasi kejadian serta mendata seluruh korban kecelakaan untuk percepatan penyerahan santunan," kata Mirza.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Timur Iptu Eko Suhendro di Aceh Timur, Kamis, mengatakan kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan lima orang tewas tersebut terjadi dalam dua kejadian.
"Kejadian pertama di Jalan Medan–Banda Aceh, Desa Dama Pulo Sa, Kecamatan Darul Aman, pada Senin (17/6) dan kejadian kedua terjadi di jalan lintas tepatnya Gampong Keude, Kecamatan Peudawa, Selasa (18/6)," kata Eko Suhendro.
Dalam kejadian pertama, kendaraan yang terlibat yaitu sepeda motor dengan minibus Toyota Rush. Dan kejadian kedua, antara mobil penumpang jenis Isuzu (Jumbo) dengan dua sepeda motor ini yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia.
"Saya mengimbau masyarakat pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat agar selalu berhati-hati dalam mengemudikan kendaraannya, sehingga bisa terhindar dari kecelakaan lalu lintas di jalan raya,"kata Eko Suhendro.
Sementara itu, Mirza Julian Saputra, perwakilan Jasa Raharja, menyebutkan, pihaknya telah menyerahkan santunan sebesar Rp50 juta kepada masing-masing korban meninggal dunia di jalan raya kepada ahli waris.
"Santunan Jasa Raharja tersebut merupakan bentuk perlindungan dasar sebagai wujud kehadiran negara dalam melindungi masyarakat yang mengalami kecelakaan," katanya.
Menurut dia, perlindungan tersebut melalui iuran wajib dan sumbangan wajib yaitu dana pertanggungan wajib kecelakaan penumpang (DPWKP) dan sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ).
"Setelah mendapat informasi kecelakaan, Jasa Raharja langsung proaktif bersinergi dengan Satlantas Polres Aceh Timur serta dengan stakeholder terkait mendatangi tempat lokasi kejadian serta mendata seluruh korban kecelakaan untuk percepatan penyerahan santunan," kata Mirza.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024