Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal menyatakan akan menindak tegas apabila ada oknum panitia yang menerima suap atau bermain dalam proses rekrutmen Calon Taruna Akademi TNI (Akmil) Tahun Anggaran 2024.
“Saya berpesan kepada seluruh panitia untuk menghindari pelanggaran dalam pelaksanaan rekrutmen calon Taruna Akmil. Apabila ada oknum panitia atau di luar panitia yang bermain dalam pelaksanaan werving (perekrutan.Red), maka akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” kata Pangdam IM di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela memimpin Kegiatan Sidang Pantukhir Daerah Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI Tahun Anggaran 2024 di Makodam IM, Banda Aceh.
Ia menjelaskan pelanggaran selama proses rekrutmen tidak hanya menodai citra baik TNI tetapi juga akan merugikan TNI dalam upaya penyiapan Sumber Daya Manusia yang profesional dan berkualitas.
“Saya berpesan agar Panitia sidang agar bertindak profesional dan obyektif untuk memilih dan menentukan calon yang memenuhi syarat serta standar kelulusan baik dari segi Administrasi, TKD, Kesehatan, Jasmani, Psikologi dan Mental Ideologi serta Kesehatan II," kata Pangdam IM.
Pangdam IM menambahkan Sidang Pantukhir Daerah merupakan tahapan yang sangat penting dalam proses seleksi Calon Taruna Akademi TNI.
Di mana dalam tahap tersebut akan memilih putra terbaik bangsa yang selanjutnya akan dididik menjadi Perwira TNI yang profesional, berkarakter, dan berintegritas tinggi.
Di mana dalam tahap tersebut akan memilih putra terbaik bangsa yang selanjutnya akan dididik menjadi Perwira TNI yang profesional, berkarakter, dan berintegritas tinggi.
Seleksi tersebut diikuti oleh 76 orang peserta, bagi yang terpilih akan mengikuti seleksi tingkat pusat di Akmil Magelang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024