Dinas Komunikasi, Informasi, dan Persandian (Diskominsa) Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, menyatakan, jaringan telekomunikasi di kabupaten kepulauan terluar di Provinsi Aceh itu saat ini sudah merata.
Kepala Diskominsa Kabupaten Simeulue Misrahudin di Simeulue, Selasa, mengatakan hampir di seluruh desa di kabupaten tersebut terkoneksi jaringan komunikasi, baik internet maupun telepon seluler.
"Kondisi jaringan telekomunikasi di Kabupaten Simeulue sudah mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hampir seluruh wilayah sudah terkoneksi dengan jaringan telekomunikasi," katanya.
Kendati begitu, kata Misrahudin, masih ada beberapa wilayah terpencil di Kabupaten Simeulue belum sepenuhnya terjangkau oleh jaringan telekomunikasi, terutama jaringan internet.
"Beberapa wilayah yang belum terjangkau tersebut di antaranya yang jauh dari pusat ibu kota kabupaten seperti di Kecamatan Alafan. Di kecamatan itu belum sepenuhnya terjangkau jaringan telekomunikasi, terutama internet," kata Misrahudin.
Oleh karena itu, Misrahudin meminta operator telekomunikasi membangun jaringan di wilayah tersebut, sehingga masyarakat di daerah itu dapat menikmati kemajuan teknologi informasi yang kini berkembang pesat.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Simeulue melalui Diskominsa juga intens mengusulkan kepada pemerintah pusat melalui Kemenkominfo RI untuk pembangunan menara telekomunikasi, terutama pada wilayah yang tidak memiliki jaringan.
Beberapa usulan sudah terlaksana, di mana pemerintah pusat melalui Kemenkominfo RI membangun jaringan internet. Kami berharap ke depannya seluruh wilayah Kabupaten Simeulue bisa terakses dengan internet," kata Misrahudin.
Sebelumnya, banyak daerah di Kabupaten Simeulue masuk wilayah yang tidak terakses jaringan telekomunikasi, baik telepon seluler maupun internet. Namun, dengan adanya dukungan pemerintah pusat serta pihak terkait lainnya, wilayah sudah dapat dikurangi.
"Upaya yang dilakukan untuk mengurangi wilayah yang belum ada jaringan tersebut dengan pembangunan menara dengan teknologi yang terbaru untuk meningkatkan konektivitas jaringan," kata Misrahudin.
Sementara itu, Muliarajin, warga Kabupaten Simeulue, menuturkan saat ini jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut sudah jauh meningkat. Hampir seluruh wilayah di Kabupaten Simeulue sudah mendapatkan jaringan telekomunikasi dan juga internet.
"Memang masih ada beberapa wilayah yang belum terlalu baik jaringan telekomunikasinya, tetapi sekarang sudah tidak banyak lagi. Kami juga berharap seluruh wilayah di Kabupaten Simeulue bisa diakses internet," kata Muliarajin.
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.
Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 96 ribuan jiwa.
Baca juga: Pengadilan sidangkan tipikor pengadaan alat olahraga Rp790,9 juta
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Kepala Diskominsa Kabupaten Simeulue Misrahudin di Simeulue, Selasa, mengatakan hampir di seluruh desa di kabupaten tersebut terkoneksi jaringan komunikasi, baik internet maupun telepon seluler.
"Kondisi jaringan telekomunikasi di Kabupaten Simeulue sudah mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hampir seluruh wilayah sudah terkoneksi dengan jaringan telekomunikasi," katanya.
Kendati begitu, kata Misrahudin, masih ada beberapa wilayah terpencil di Kabupaten Simeulue belum sepenuhnya terjangkau oleh jaringan telekomunikasi, terutama jaringan internet.
"Beberapa wilayah yang belum terjangkau tersebut di antaranya yang jauh dari pusat ibu kota kabupaten seperti di Kecamatan Alafan. Di kecamatan itu belum sepenuhnya terjangkau jaringan telekomunikasi, terutama internet," kata Misrahudin.
Oleh karena itu, Misrahudin meminta operator telekomunikasi membangun jaringan di wilayah tersebut, sehingga masyarakat di daerah itu dapat menikmati kemajuan teknologi informasi yang kini berkembang pesat.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Simeulue melalui Diskominsa juga intens mengusulkan kepada pemerintah pusat melalui Kemenkominfo RI untuk pembangunan menara telekomunikasi, terutama pada wilayah yang tidak memiliki jaringan.
Beberapa usulan sudah terlaksana, di mana pemerintah pusat melalui Kemenkominfo RI membangun jaringan internet. Kami berharap ke depannya seluruh wilayah Kabupaten Simeulue bisa terakses dengan internet," kata Misrahudin.
Sebelumnya, banyak daerah di Kabupaten Simeulue masuk wilayah yang tidak terakses jaringan telekomunikasi, baik telepon seluler maupun internet. Namun, dengan adanya dukungan pemerintah pusat serta pihak terkait lainnya, wilayah sudah dapat dikurangi.
"Upaya yang dilakukan untuk mengurangi wilayah yang belum ada jaringan tersebut dengan pembangunan menara dengan teknologi yang terbaru untuk meningkatkan konektivitas jaringan," kata Misrahudin.
Sementara itu, Muliarajin, warga Kabupaten Simeulue, menuturkan saat ini jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut sudah jauh meningkat. Hampir seluruh wilayah di Kabupaten Simeulue sudah mendapatkan jaringan telekomunikasi dan juga internet.
"Memang masih ada beberapa wilayah yang belum terlalu baik jaringan telekomunikasinya, tetapi sekarang sudah tidak banyak lagi. Kami juga berharap seluruh wilayah di Kabupaten Simeulue bisa diakses internet," kata Muliarajin.
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.
Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 96 ribuan jiwa.
Baca juga: Pengadilan sidangkan tipikor pengadaan alat olahraga Rp790,9 juta
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024