Meulaboh (ANTARA Aceh) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menggandeng perusahaan swasta untuk membangun pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) berbahan baku biodiesel di Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh.

Manajer PT PLN (Persero) Area Meulaboh, Redi Zusanto di Meulaboh, Senin, mengatakan, pembangunan itu dilakukan dengan pola bisnis Independent Power Producer (IPP), dikerjakan perusahaan PT Tawon Energy kapasitas 5 megawatt (MW).

"Saat ini sudah dalam proses negosiasi kontrak. Swasta yang mengadakan dengan pola IPP dan PT PLN akan membeli KWh produksi mereka sesuai dengan harga yang ditentukan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian ESDM,"katanya.

Redi Zusanto menjelaskan, selama ini beban daya untuk wilayah Kabupaten Simeulue yang berada di kawasan terluar Aceh tersebut masih tercukupi yakni berkisar 5 MW yang disuplai dari Exiting PLTD Lasikin, di Kecamatan Teupah Tengah.

Selain itu, pemerintah melalui PT PLN (persero) juga akan membangun satu unit Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) berkapasitas 5 MW di Kabupaten Simeulue, menyikapi potensi penambahan daya dan pertumbuhan ekonomi Simeulue.

"Dengan daya mampu 6 MW untuk Kabupaten Simeulue selama ini sebenarnya masih tercukupi, namun ini sebagai upaya ke depan untuk mengantisipasi perkembangan beban daya listrik dan pertumbuhan ekonomi,"imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan, pembangunan PLTD bahan baku Biodiesel masih dalam proses negosiasi kontrak dengan pihak swasta, sementara untuk pembangunan PLTMG milik pemerintah sudah hampir dimulai pekerjaan dengan target pada awal 2018.

Redi Zusanto menyatakan, dengan beroperasinya kedua pembangkit listrik yang masuk dalam wilayah kerja PT PLN Area Meulaboh itu, maka akan ada penambahan 10 MW sumber energi alternatif baru dan terbarukan di wilayah Simeulue, Aceh.

Terkait kebutuhan bahan baku perusahaan tersebut kata dia, sudah diperhitungkan oleh pihak swasta dengan ketersediaan sumber daya alam, PLN hanya membeli KWh, lokasi rencana pembangunan PLTD Biodiesel tidak jauh dari Sinabang ibu kota Simeulu.

"PLTMG adalah milik PLN, tanah dan lokasinya sudah ada, tahun depan (2018) mulai dibangun, pengelolaanya bawa unit pembangkit sendiri. Kalau untuk bahan baku PLTD Biodiesel kemungkinan pakai kapal secara mobile," katanya.


Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017