Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Aceh optimis mampu meraih target dua medali emas pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, sehingga terus mematangkan latihan fisik dan pemantapan teknik atlet melalui pemusatan latihan.
“Target kami untuk PON XXI ini dua medali emas. Mudah-mudahan Allah mengabulkan, dan bahkan bisa mendapatkan lebih dari yang kami rencanakan,” kata Kepala Pelatih Cabor Anggar Aceh Husaini di Banda Aceh, Kamis.
Sekretaris Umum IKASI Aceh itu menjelaskan cabor anggar Aceh sudah mulai mempersiapkan diri sejak tiga tahun terakhir untuk menghadapi PON XXI. Saat ini, para atlet sedang mengikuti pemusatan latihan daerah (pelatda) terakhir yang dimulai sejak 15 Februari 2024 lalu.
“Kita mempersiapkan 24 atlet untuk bertarung pada PON XXI. Ada 17 orang atlet sentralisasi, empat orang desentralisasi dan tiga orang yang training camp (TC) dibiayai oleh kolaborasi Pengprov dan Pengcab anggar,” ujarnya.
Pada PON XX Papua, anggar Aceh mampu meraih satu medali emas, satu medali perak dan dua medali perunggu dari sembilan atlet yang lolos melalui Pra PON. Beberapa atlet peraih medali tersebut juga akan kembali bertarung dalam memperebutkan medali saat PON XXI.
Menurut Husaini, prestasi ini menjadi motivasi bagi para atlet untuk meraih hasil maksimal pada PON XXI yang berlangsung 8-20 September 2024 di Aceh. Anggar Aceh akan mengikuti 12 nomor pertandingan, baik perorangan maupun beregu dengan tiga senjata yaitu floret, sabel, dan degen.
Bermain di kandang sendiri, lanjut Husaini, menjadi keuntungan tersendiri bagi atlet Aceh. Kendati demikian, para atlet terus memantapkan kemampuan untuk menampilkan yang terbaik di hadapan para masyarakat daerah Tanah Rencong itu yang memberi dukungan penuh.
“Optimis kita sangat besar. Yang prediksi mendapatkan medali emas itu dari jenis senjata floret putra per orangan dan beregu. Karena pada PON Papua, atlet yang sama juga akan bermain di PON Aceh.
Selain menjalani pelatda di Banda Aceh, Pengprov juga memberi kesempatan kepada empat atlet anggar floret Aceh untuk mengikuti pemusatan latihan di Kazakhstan pada 1 -28 Agustus 2024.
Kemudian juga pemusatan latihan bagi lima atlet anggar degen ke Singapura mulai 11 - 22 Agustus 2024, serta delapan atlet anggar sabel ke Vietnam pada 1-28 Agustus 2024.
Baca juga: Akademisi: UMKM Aceh perlu persiapkan kreasi produk sambut PON XXI
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Target kami untuk PON XXI ini dua medali emas. Mudah-mudahan Allah mengabulkan, dan bahkan bisa mendapatkan lebih dari yang kami rencanakan,” kata Kepala Pelatih Cabor Anggar Aceh Husaini di Banda Aceh, Kamis.
Sekretaris Umum IKASI Aceh itu menjelaskan cabor anggar Aceh sudah mulai mempersiapkan diri sejak tiga tahun terakhir untuk menghadapi PON XXI. Saat ini, para atlet sedang mengikuti pemusatan latihan daerah (pelatda) terakhir yang dimulai sejak 15 Februari 2024 lalu.
“Kita mempersiapkan 24 atlet untuk bertarung pada PON XXI. Ada 17 orang atlet sentralisasi, empat orang desentralisasi dan tiga orang yang training camp (TC) dibiayai oleh kolaborasi Pengprov dan Pengcab anggar,” ujarnya.
Pada PON XX Papua, anggar Aceh mampu meraih satu medali emas, satu medali perak dan dua medali perunggu dari sembilan atlet yang lolos melalui Pra PON. Beberapa atlet peraih medali tersebut juga akan kembali bertarung dalam memperebutkan medali saat PON XXI.
Menurut Husaini, prestasi ini menjadi motivasi bagi para atlet untuk meraih hasil maksimal pada PON XXI yang berlangsung 8-20 September 2024 di Aceh. Anggar Aceh akan mengikuti 12 nomor pertandingan, baik perorangan maupun beregu dengan tiga senjata yaitu floret, sabel, dan degen.
Bermain di kandang sendiri, lanjut Husaini, menjadi keuntungan tersendiri bagi atlet Aceh. Kendati demikian, para atlet terus memantapkan kemampuan untuk menampilkan yang terbaik di hadapan para masyarakat daerah Tanah Rencong itu yang memberi dukungan penuh.
“Optimis kita sangat besar. Yang prediksi mendapatkan medali emas itu dari jenis senjata floret putra per orangan dan beregu. Karena pada PON Papua, atlet yang sama juga akan bermain di PON Aceh.
Selain menjalani pelatda di Banda Aceh, Pengprov juga memberi kesempatan kepada empat atlet anggar floret Aceh untuk mengikuti pemusatan latihan di Kazakhstan pada 1 -28 Agustus 2024.
Kemudian juga pemusatan latihan bagi lima atlet anggar degen ke Singapura mulai 11 - 22 Agustus 2024, serta delapan atlet anggar sabel ke Vietnam pada 1-28 Agustus 2024.
Baca juga: Akademisi: UMKM Aceh perlu persiapkan kreasi produk sambut PON XXI
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024