Akademisi dari Universitas Syiah Kuala Dr Muhammad Nasir MSi MA meminta para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Aceh untuk mempersiapkan berbagai kreasi produk dalam menyambut penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.

"Saya kira UMKM ini memang sangat dekat dengan pelaksanaan PON, terutama dalam penyediaan jasa, kuliner, makanan, cinderamata, dan berbagai produk kerajinan tangan lainnya," kata Nasir di Banda Aceh, Rabu.

Penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut dijadwalkan berlangsung pada 8-20 September 2024. Sebanyak 33 cabang olahraga dipertandingkan di wilayah Tanah Rencong itu, dengan arena (venue) tersebar di 10 kabupaten/kota.

Ia menilai tentu pelaksanaan PON dapat memberi dampak pada pertumbuhan ekonomi Aceh, terutama peningkatan dari sektor transportasi, akomodasi, perhotelan serta pariwisata. Kendati demikian, sektor ekonomi kreatif juga harus memanfaatkan peluang ini dengan baik dalam meraih pendapatan.

Menurut Nasir, sektor UMKM sudah seharusnya mempersiapkan berbagai produk mulai dari sekarang, terutama produk yang berkaitan langsung dengan PON XXI seperti maskot, suvenir, T-shirt, cinderamata dan lainnya.

"Saya kira untuk maskot dan cenderamata suvenir yang ada kaitan dengan PON sudah harus dibuat lebih awal, karena produk tersebut membutuhkan waktu untuk mempersiapkannya," ujarnya.

Tentu penyiapan produk resmi yang berkaitan PON memiliki standar tertentu, sehingga dibutuhkan koordinasi dengan panitia besar PON. Maka pemerintah perlu mempertemukan pelaku UMKM dengan panitia besar dalam mempermudah produksi berbagai kreasi produk PON.

Event besar seperti olimpiade, piala dunia, suvenir itu diimpor dari negara-negara lain dengan standar tertentu, banyak disuplai oleh industri kecil. "Saya pikir secara industri kita mampu untuk menyediakan berbagai suvenir PON, karena ini peluang paling besar untuk menghasilkan pemasukan bagi UMKM kita," ujarnya.

Baca juga: Pj Bupati Pidie pastikan pembangunan infrastruktur PON selesai tepat waktu

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024