Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat hingga Senin mencatat sebanyak 24 unit rumah warga di Meulaboh, ibu kota kabupaten setempat rusak parah akibat diterjang angin kencang pada Ahad (28/7) sore.
“Update sementara data korban yang terdampak bencana alam angin kencang, tercatat 24 unit rumah warga rusak,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Aceh Barat, Teuku Ronal kepada wartawan di Meulaboh, Senin malam.
Ada pun identitas korban yang rumahnya rusak akibat diterpa angin kencang, kata Teuku Ronal diantaranya Rosihan Indra warga Desa Blang Pulo, Tantawi Adami dan Yahwa warga Desa Kutapadang, dan Tgk Admaja warga Desa Ujong Kalak Kecamatan Johan Pahlawan.
Kemudian Umu Rasian dan Samsul Bahri masing-masing tercatat sebagai warga Desa Keub, Kecamatan Arongan Lambalek, serta H Zainuddin warta Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Kemudian Rudi Rs, Kasmuddin, Hendra Saputra, Samsul Bahri, Risna, Muridun, Nek Zakir, Bang Man, Joni, Rosmah tercatat sebagai warga Desa Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Suwardi dan Fitria Meta Sari masing-masing warga Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Samsul, Masni dan Ibu Ros warga Desa Kampung Belakang, Meulaboh, serta Linda Muliana warga Desa Meunuang Kinco, Kecamatan Pante Cermen, serta M Isa warga Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Teuku Ronal menambahkan selain rumah warga yang rusak, bencana alam angin kencang juga menyebabkan tumbangnya pohon di sejumlah lokasi di Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat, termasuk kerusakan di bagian kabel listrik.
“Semua dampak pohon tumbang sudah kita lakukan pembersihan,” katanya.
Teuku Ronal mengatakan penanganan kerusakan rumah warga, saat ini sedang dilakukan kaji cepat oleh Tim Asessment Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Aceh Barat.
Baca juga: BPBA sebut angin kencang di Aceh Utara rusakkan 11 rumah dan kios pedagang
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Update sementara data korban yang terdampak bencana alam angin kencang, tercatat 24 unit rumah warga rusak,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Aceh Barat, Teuku Ronal kepada wartawan di Meulaboh, Senin malam.
Ada pun identitas korban yang rumahnya rusak akibat diterpa angin kencang, kata Teuku Ronal diantaranya Rosihan Indra warga Desa Blang Pulo, Tantawi Adami dan Yahwa warga Desa Kutapadang, dan Tgk Admaja warga Desa Ujong Kalak Kecamatan Johan Pahlawan.
Kemudian Umu Rasian dan Samsul Bahri masing-masing tercatat sebagai warga Desa Keub, Kecamatan Arongan Lambalek, serta H Zainuddin warta Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Kemudian Rudi Rs, Kasmuddin, Hendra Saputra, Samsul Bahri, Risna, Muridun, Nek Zakir, Bang Man, Joni, Rosmah tercatat sebagai warga Desa Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Suwardi dan Fitria Meta Sari masing-masing warga Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Samsul, Masni dan Ibu Ros warga Desa Kampung Belakang, Meulaboh, serta Linda Muliana warga Desa Meunuang Kinco, Kecamatan Pante Cermen, serta M Isa warga Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Teuku Ronal menambahkan selain rumah warga yang rusak, bencana alam angin kencang juga menyebabkan tumbangnya pohon di sejumlah lokasi di Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat, termasuk kerusakan di bagian kabel listrik.
“Semua dampak pohon tumbang sudah kita lakukan pembersihan,” katanya.
Teuku Ronal mengatakan penanganan kerusakan rumah warga, saat ini sedang dilakukan kaji cepat oleh Tim Asessment Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Aceh Barat.
Baca juga: BPBA sebut angin kencang di Aceh Utara rusakkan 11 rumah dan kios pedagang
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024