Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, mengerahkan dua unit alat berat berupa excavator guna melakukan penggalian parit di lokasi kebakaran lahan di Kecamatan Tadu Raya, kabupaten setempat.
“Dua unit alat berat yang kita kerahkan ini bertujuan untuk melokalisir api agar tidak meluas,” kata Kepala Pelaksana BPBD Nagan Raya, Aceh, Irfanda, Senin.
Menurutnya, dua unit alat berat tersebut masing-masing milik Pemkab Nagan Raya dan milik sebuah perusahaan perkebunan.
Irfanda mengatakan dengan telah dilakukan penggalian parit di lokasi kebakaran lahan di lokasi perkebunan di Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, saat ini Karhutla di daerah tersebut telah berhasil ditangani.
Dia menyebutkan, ada pun lokasi kebakaran lahan yang saat ini telah diupayakan pemadaman diantaranya berlokasi di Gampong (Desa) Padang Panyang, Kecamatan Kuala Pesisir, dengan luas lahan yang telah terbakar sekitar 10 Ha.
Kebakaran lahan juga melanda lahan hak guna usaha (HGU) perkebunan PT Gelora Sawita Makmur (GSM) di Gampong Puloe Krut, Kecamatan Darul Makmur, dengan luas lahan yang terbakar sekitar 2 Ha.
“Untuk lokasi lahan yang terbakar di PT GSM saat ini api sudah dapat dipadamkan,” kata Irfanda.
Baca juga: Intensitas karhutla di Aceh meningkat di 2024, capai 3,09 ribu hektare
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Dua unit alat berat yang kita kerahkan ini bertujuan untuk melokalisir api agar tidak meluas,” kata Kepala Pelaksana BPBD Nagan Raya, Aceh, Irfanda, Senin.
Menurutnya, dua unit alat berat tersebut masing-masing milik Pemkab Nagan Raya dan milik sebuah perusahaan perkebunan.
Irfanda mengatakan dengan telah dilakukan penggalian parit di lokasi kebakaran lahan di lokasi perkebunan di Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, saat ini Karhutla di daerah tersebut telah berhasil ditangani.
Dia menyebutkan, ada pun lokasi kebakaran lahan yang saat ini telah diupayakan pemadaman diantaranya berlokasi di Gampong (Desa) Padang Panyang, Kecamatan Kuala Pesisir, dengan luas lahan yang telah terbakar sekitar 10 Ha.
Kebakaran lahan juga melanda lahan hak guna usaha (HGU) perkebunan PT Gelora Sawita Makmur (GSM) di Gampong Puloe Krut, Kecamatan Darul Makmur, dengan luas lahan yang terbakar sekitar 2 Ha.
“Untuk lokasi lahan yang terbakar di PT GSM saat ini api sudah dapat dipadamkan,” kata Irfanda.
Baca juga: Intensitas karhutla di Aceh meningkat di 2024, capai 3,09 ribu hektare
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024