PKPI serap aspirasi masyarakat jaring balon bupati

Tapaktuan (ANTARA Aceh) - Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Aceh Selatan kubu Hendro Priyono mulai membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati menghadapi Pilkada serentak 2018.

Ketua DPK Aceh Selatan, Zamzami ST kepada wartawan di Tapaktuan, Kamis mengatakan, keputusan membuka pendaftaran bakal calon tersebut menindaklanjuti instruksi Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKPI melalui Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Aceh.

Menindaklanjuti instruksi tersebut, kata dia, pihaknya menggelar rapat dengan pengurus kabupaten di Kantor PKPI Aceh Selatan, yang dihadiri para kader partai.

"Dari hasil rapat ini telah diputuskan bahwa pendaftaran secara resmi akan dibuka 24 Juli sampai 15 Agustus 2017. Bagi kandidat yang ingin mendaftar, kami persilahkan untuk datang langsung ke Kantor PKPI Aceh Selatan di Jalan Merdeka, Gampong Pasar, Kecamatan Tapaktuan," kata Zamzami.

Menariknya, dalam penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati tersebut, pengurus DPK PKPI Aceh Selatan juga menyerap aspirasi secara langsung dari masyarakat, sehingga pihaknya bisa mendapat gambaran awal terkait sosok-sosok kandidat yang telah mendaftar ke partai itu.

Aspirasi tersebut, kata Zamzami, bisa disampaikan secara langsung oleh masyarakat kepada para pengurus PKPI baik di tingkat kabupaten, kecamatan maupun gampong (desa) untuk selanjutnya diteruskan ke pimpinan partai.

Disamping itu, lanjut Zamzami, pihaknya juga menyediakan layanan kontak atau HP pengurus kabupaten dengan nomor telephone 08126914090 atas nama Adi Irwan.

"Bagi masyarakat yang ingin menyampaikan masukan dan saran terhadap para kandidat yang telah mendaftar ke PKPI bisa menyampaikannya secara langsung melalui nomor kontak tersebut. Masukan dan saran itu akan menjadi pertimbangan khusus bagi partai dalam mengambil keputusan mengusung atau mendukung kandidat bupati dan wakil bupati menghadapi Pilkada 2018," ujar Zamzami.

Saat ditanya sejauh ini kandidat mana saja telah membangun komunikasi politik dengan PKPI, Zamzami mengatakan sejauh ini sudah ada empat kandidat yang telah berkomunikasi dengan pihaknya. Ke empat kandidat tersebut masing-masing H Mirwan MS, H Azwir, HT Sama Indra dan M Saleh.

Nama-nama kandidat yang mendaftar, kata Zamzami, selanjutnya akan disurvei untuk mengetahui tingkat elektabilitas dan popularitasnya.

Survei tersebut, menurut Zamzami, akan melibatkan langsung pengurus dewan pimpinan kecamatan.

"Langkah survei ini kami lakukan sebagai referensi bagi pengurus PKPI Provinsi Aceh dan pengurus PKPI pusat dalam menentukan keputusan memilih satu nama kandidat untuk diusung atau didukung oleh PKPI pada Pilkada 2018," tegasnya.