Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Badan Klimatologi, Meteorologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh memastikan gempa bumi 5,1 Skala Richter (SR) yang terjadi di Jumat, pukul 14.24 WiIB tidak menimbulkan gelombang tsunami.  
    
"Iya, benar. Gempa bumi tektonik 5,1 SR pukul 14.24 WIB tadi, tak berpotensi tsunami. Walau terjadi di laut lepas," tegas Kepala BMKG Aceh, Eridawati di Banda Aceh, Jumat.

Eridawati mengatakan, gempa bumi yang terjadi di wilayah perairang Samudera Hindia atau pantai Barat Sumatera pada kedalaman 33 kilometer.

Hasil analisis terkini pihaknya menyebut, gempa berkekuatan 5,1 SR terjadi pada koordinat episentrum 4.67 lintang Utara dan 94.42 bujur Timur.

Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 111 kilometer arah Barat, Kota Lho Kruet, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh.

"Dampak dari peristiwa alam ini, berupa guncangan yang dirasakan warga di Banda Aceh pada skala III MMI (Modified Mercalli Intensity)," terangnya.

"Meski gucangan gempa ini dirasakan orang banyak seperti di Banda Aceh, akan tetapi belum berpotensi timbulkan kerusakan," kata Eridawati.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Mochammad Riyadi dalam keterangannya menyebut, hasil pantaun pihaknya hingga pukul 14.55 WIB tidak terjadi gempa susulan.

Ia berkata, jika ditinjau dari kedalaman gempa, maka termasuk dalam klasifikasi gempa bumi yang dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia menuju ke bawah Lempeng Eurasia.

"Bagi warga di wilayah sekitar Aceh Jaya, kita imbau agar tetap tenang. Tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," terang dia.


Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017