Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerja sama dengan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kabupaten Bireuen melatih kompetensi tenaga perpustakaan di kabupaten setempat.
“Pelatihan yang kita berikan ini merupakan bagian untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para pustakawan sehingga mampu mengelola perpustakaan dengan baik dan menarik masyarakat mengunjungi pustaka,” kata Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh Nazaruddin MLIS di Bireuen, Selasa.
Ia menjelaskan lewat pelatihan yang diberikan tersebut dapat memberikan berbagai manfaat, termasuk manfaat intelektual, teknikal, spiritual, dan emosional, yang akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pengelolaan perpustakaan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen Muslim mengatakan perpustakaan memiliki peran penting dalam mendukung proses pembelajaran di sekolah sehingga harus dikelola secara profesional serta mampu beradaptasi dengan kemajuan di era digital.
Baca: UIN Ar-Raniry buka kesempatan penerimaan mahasiswa jalur mandiri
"Guru harus terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik. Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang sesuai dengan kemajuan zaman, dan guru harus mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut untuk meningkatkan kualitas pembelajaran," kata Muslim.
Ia menambahkan perpustakaan sering dianggap sebagai ruang kecil di sudut kelas, namun kehadiran teknologi saat ini menawarkan kesempatan yang tidak terbatas oleh ruang.
Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry Mukhtaruddin MLIS menambahkan bimtek tersebut merupakan bagian dari realisasi kerja sama antara AGPAII Kabupaten Bireuen dengan Program Studi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
"Bimtek ini diikuti oleh 82 peserta yang dibagi ke dalam dua kelas," katanya.
Baca: UIN Ar-Raniry siap fasilitasi Pendidikan Inklusif untuk Disabilitas
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Pelatihan yang kita berikan ini merupakan bagian untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para pustakawan sehingga mampu mengelola perpustakaan dengan baik dan menarik masyarakat mengunjungi pustaka,” kata Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh Nazaruddin MLIS di Bireuen, Selasa.
Ia menjelaskan lewat pelatihan yang diberikan tersebut dapat memberikan berbagai manfaat, termasuk manfaat intelektual, teknikal, spiritual, dan emosional, yang akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pengelolaan perpustakaan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen Muslim mengatakan perpustakaan memiliki peran penting dalam mendukung proses pembelajaran di sekolah sehingga harus dikelola secara profesional serta mampu beradaptasi dengan kemajuan di era digital.
Baca: UIN Ar-Raniry buka kesempatan penerimaan mahasiswa jalur mandiri
"Guru harus terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik. Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang sesuai dengan kemajuan zaman, dan guru harus mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut untuk meningkatkan kualitas pembelajaran," kata Muslim.
Ia menambahkan perpustakaan sering dianggap sebagai ruang kecil di sudut kelas, namun kehadiran teknologi saat ini menawarkan kesempatan yang tidak terbatas oleh ruang.
Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry Mukhtaruddin MLIS menambahkan bimtek tersebut merupakan bagian dari realisasi kerja sama antara AGPAII Kabupaten Bireuen dengan Program Studi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
"Bimtek ini diikuti oleh 82 peserta yang dibagi ke dalam dua kelas," katanya.
Baca: UIN Ar-Raniry siap fasilitasi Pendidikan Inklusif untuk Disabilitas
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024