Banda Aceh (ANTARA) - Perpustakaan Wilayah Aceh mencatat jumlah kunjungan mencapai 187.581 orang sepanjang tahun 2024, melebihi target tahunan yang sebelumnya ditetapkan sebanyak 170.000 pengunjung.
Kepala Bidang Layanan Perpustakaan Wilayah Aceh Zulfadl di Banda Aceh, Kamis, mengatakan bahwa peningkatan jumlah kunjungan ini dipengaruhi oleh berbagai program dan inovasi salah satunya Mini Teater Library.
"Tahun ini kami menambah beberapa kegiatan baru, Mini Teater Library yang memutar film dokumenter dan edukasi. Pengunjung yang datang untuk menonton film biasanya juga berkeliling ke berbagai ruang perpustakaan, sehingga meningkatkan angka kunjungan," katanya.
Mini Teater Library mulai diresmikan pada Selasa (5/11) tahun lalu di lantai III gedung perpustakaan. Kata dia, pemutaran film dilakukan setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 14.00 WIB dengan jumlah pengunjung yang dapat ditampung sebanyak 75 orang.
Selain itu, lanjut Zulfadli, perpustakaan juga aktif menggelar kegiatan inklusi sosial, seperti pelatihan, diskusi, dan bimbingan usaha bagi pemula sehingga turut meningkatkan jumlah pengunjung.
“Kita meningkatkan kegiatan inklusi sosial di tahun ini. Kita juga ada ruang inkubator bisnis dan klinik inkulsi sosial. Dua kegiatan ini yang tampaknya meningkatkan jumlah pengunjung,” katanya.
Zulfadli juga menyebutkan bahwa pada tahun 2024, pihaknya mencatat jumlah pengunjung mengalami peningkatan sebesar 877 orang dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 186.704 pengunjung.
Baca: Pemkab Aceh Besar galakkan pustaka tenda tingkatkan minat baca di pedesaan
Dari jumlah tersebut, pihaknya mencatat terdapat 11.464 transaksi peminjaman dengan jumlah judul buku yang dipinjam sebanyak 11.505 judul.
Dari sisi keanggotaan, lanjut dia, jumlah anggota aktif Perpustakaan Wilayah Aceh juga mengalami peningkatan. Per Januari 2024, jumlah anggota aktif tercatat sebanyak 34.550 orang, sedangkan hingga akhir tahun jumlahnya bertambah menjadi 39.884 anggota.
“Berarti ada peningkatan sekitar lebih kurang hampir 4.000 anggota aktif yang bertambah,” katanya.
Ia juga menyampaikan, selain layanan perpustakaan fisik, Perpustakaan Wilayah Aceh juga menyediakan akses ke buku digital melalui aplikasi i-Pustaka Aceh, yang kini memiliki koleksi 14.000 judul buku.
Sepanjang 2024, tercatat sekitar 7.185 orang yang menjadi member I-Pustaka Aceh dengan jumlah peminjam mencapai 2.707 orang.
Di samping itu, dia menambahkan bahwa jumlah pengunjung perpustakaan keliling (pusling) yang tercatat sebanyak 19.501 pengunjung, juga lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 14.442 pengunjung.
Kata dia, layanan pusling ini terjadwal setiap hari Sabtu dan Minggu di tiga lokasi, yakni Lapangan Blang Padang, Stadion Harapan Bangsa, dan Gelanggang Mahasiswa.
“Untuk hari-hari lainnya, layanan ini hadir berdasarkan permintaan dari sekolah, yayasan, atau komunitas,” katanya.
Baca: Pemkab Aceh Besar tingkatkan sumber daya kearsipan
